Gejolak terjadi di PT Semen Padang. Pabrik semen pertama di Indonesia itu kini tengah bersitegang dengan perusahaan induknya, PT Semen Indonesia, soal status pabrik yang berdiri sejak 1910 itu.
Intinya adalah keinginan Semen Indonesia untuk menjadi PT Semen Padang sebagai Unit Produksi PT Semen Indonesia.
Artinya, segala kebijakan Semen Padang ada di perusahaan induk.
(Baca juga: Jadi Incaran Real Madrid, Pierre-Emerick Aubameyang Berpeluang Main di Thailand)
Kondisi ini menimbulkan gejolak dari masyarakat Padang, terutama Kanagarian Lubuk Kilangan, tempat berdirinya pabrik dan bahan baku utama semen yang selama ini dikuras PT Semen Padang.
Namun, demo dan protes rakyat Padang itu sejauh ini belum berimbas kepada persiapan klub sepak bola pro perusahaan itu, Semen Padang FC.
(Baca juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)
Klub berjulukan Kabau Sirah itu masih tetap eksis dan berjalan sebagaimana mestinya.
Latihan rutin dan hal-hal yang terkait kebutuhan pemain serta operasional klub yang terdegradasi ke Liga 2 ini berjalan seperti biasa.
Bahkan dalam pekan ini, ada empat pemain baru yang bakal menandatangani kontraknya bersama klub asal Bukit Indarung itu.
Seperti dikatakan pelatih Syafrianto Rusli, sejauh ini ia bersama tim pelatih tetap menjalani rutinitas seperti biasa.
Latihan fisik dan teknik tetap berjalan setiap hari, kecuali minggu.
“Sejauh ini berjalan baik-baik saja. Tak ada pengaruh apa pun soal kisruh yang terjadi,” kata Syafrianto kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Klub China Ini Sukses Bajak Striker Penghuni Lima Besar Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga Spanyol)
”Kami tetap latihan untuk persiapan jelang kompetisi musim 2018 setiap hari, kecuali minggu,” ucap mantan staf pada Biro CSR PT Semen Padang itu.
Selain itu, diakui Syafrianto, manajemen pun belum memberikan sinyal apa pun soal non-teknis yang terjadi di perusahaan, yang selama ini menjadi sponsor utama klub.
Artinya, baik manajemen maupun klub, tetap melakoni tugas dan kewajiban masing-masing untuk mempersiapkan tim berlaga di Liga 2 musim 2018.
(Baca juga: Terungkap, Gaji Pemain Klub Thailand Jauh Lebih Murah Dibanding Liga Malaysia)
Bahkan dalam pekan ini, tim pelatih telah merekomendasikan empat pemain baru kepada manajemen untuk dikontrak.
”Saya tetap menjalankan tugas seperti biasa. Sesuai penjadwalan, pemain sudah menjalani trial dan dinilai layak, terus kami rekomendasi kepada manajemen.”
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar