Tujuh laga uji coba Semen Padang pada Tur Sumatera Barat berakhir Minggu (18/2/2018) di kandang PS. Paspar Kabupaten Pasaman Barat.
Enam laga yang dijalani tim Kabau Sirah berakhir dengan kemenangan sementara satu lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Tentu bukan skor pertandingan yang menjadi sasaran pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli.
Syafrianto ingin menguji kemampuan individu dan kerjasama tim yang dilatihnya melalui uji coba itu.
Tur yang dimulai dari Stadion Agus Salim Padang dan berakhir di Pasaman Barat itu juga sudah manampakkan calon starting 11 Semen Padang.
(Baca Juga : Usai Persibat, Persis Solo akan Tantang Jawara Liga 1 Musim 2017)
“Paling tidak saya sudah punya evaluasi mendasar untuk beberapa hal jelang kompetisi bergulir," tutur Syafrianto Rusli kala ditemui BolaSport.com.
"Uji coba Sumbar belum memuaskan karena lawan yang dihadapi rata-rata adalah klub Liga 3 dan tim Porprov kota dan kabupaten,” terang mantan pilar Semen Padang era 1980-an itu.
Uji coba keempat di kandang Jordus adalah kali pertama pelatih Syfrianto Rusli menurunkan tim terkuatnya.
Hasilnya, tuan rumah yang bermarkas di lapangan Pulai, Joring Duo, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar itu digunduli 1-6.
“Ya, itu pertama kali saya menurunkan full team di babak pertama. Meski belum maksimal, lumayan memuaskan. Lawan yang kami hadapi jauh di bawah Semen Padang,” tambah Syafrianto.
Meskipun demikian, manajemen dan pelatih Semen Padang membidik uji coba lainnya dengan mencari klub-klub setara atau lebih baik.
Salah satu sasaran tim dengan label Kabau Sirah itu bertandang ke Jakarta atau Banda Aceh pada akhir Februari
Di Jakarta, Semen Padang minimal bisa dua atau tiga kali uji coba dengan klub Liga 2 dan Liga 1.
Sedangkan di Aceh, kalau tak ada perubahan, mereka akan tampil di turnamen pendek empat tim melawan dua klub Liga 2 Aceh serta PSPS Pekanbaru.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar