Kendati telah mencapai kata sepakat dengan pihak manajemen, Syamsul Bachri Chaerudin terancam gagal bergabung ke PSS Sleman.
Namun walaupun sudah ada lampu hijau dari manajemen PSS Sleman, mantan pemain Timnas Indonesia ini harus lolos satu tahapan penting.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini terlebih dahulu harus lolos tes medis sebelum dinyatakan sebagai pemain Super Elang Jawa musim depan.
(Baca Juga: Awas! Persipura Jayapura Punya Trio Penyerang yang Mematikan Musim Depan)
"Syamsul memang sudah mulai ikut latihan bersama pemain PSS Sleman lainnya," ungkap Asisten Manajer PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, Rabu (7/3/2018).
"Untuk tes medis segera dilakukan, nanti akan dilihat hasilnya seperti apa," tambahnya menjelaskan.
Dewanto tak menampik bahwa tes medis merupakan kunci penting soal kepastian bergabungya eks pemain PSM Makassar tersebut menuju PSS Sleman.
Pasalnya, kendati sudah deal dengan manajemen namun tidak menutup kemungkinan kesepakatan kedua pihak menjadi batal seandainya hasil tes medis tidak merekomendasikan pemain asal Makassar itu untuk direkrut manajemen PSS.
Terlebih di usianya yang telah menginjak 35 tahun ini, Syamsul sebelumnya pernah mengalami cedera bahkan memaksanya untuk menepi dari lapangan dalam waktu yang lama.
(Baca Juga: Usai Depak 5 Pemain, Persipura Berencana Datangkan Pemain Naturalisasi)
"Apabila setelah diperiksa hasilnya fatal, kami tidak jadi merekrut dan hal ini berlaku untuk pemain lainnya," katanya.
"Pemain juga sudah paham seandainya tes medis tidak mendukung kesepakatan yang dijalin bisa menjadi batal," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar