BOLASPORT.COM – Uji coba Persis Solo melawan Blitar United sempat simpang siur. Beredar kabar uji coba kemungkinan batal karena keluarga Presiden Joko Widodo tengah berduka.
Ya, Ignatius Didit Supriyadi, mertua Gibran Rakabuming Raka, anak pertama Presiden, meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Almarhum meninggal pada Selasa (3/4/2018) pagi.
Namun, laga uji coba yang dilaksanakan pada Rabu (4/4/2018) di Stadion Manahan, Solo, tetap dilaksanakan. Rencananya, sepak mula pertandingan itu pada pukul 15.30 WIB.
(Baca Juga: Legenda PSMS Medan Angkat Bicara soal Polemik Nama dan Logo PSMS)
“Informasinya sempat simpang-siur dan apakah laga uji coba ini akan kembali dibatalkan, tetapi kami akhirnya mendapat kabar bisa dilaksanakan,” kata asisten manajer Persis, Budi Kurnia, kepada BolaSport.com.
Menurutnya, uji coba ini sangat penting karena Persis belum melakukan latih tanding sejak ditangani Jafri Sastra.
Apalagi Jafri masih menyeleksi pemain. Dirinya akan memberi kesempatan kepada pemain anyar yang menjalani seleksi.
“Dari uji coba ini kami akan melakukan banyak evaluasi. Selain itu, pemain yang diseleksi akan diturunkan karena pelatih ingin tahu sejauh mana kemampuannya,” ujar Budi.
Kondisi Persis berbeda dengan Blitar United, yang komposisi pemainnya sudah hampir final. Pelatih Suimin Diharja hanya ingin mematangkan tim melalui serangkaian uji coba.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar