Persis Solo bermain imbang pada laga uji coba melawan Persijap Jepara di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (8/4/2018).
Tumpulnya lini serang Persis Solo menjadi faktor susahnya Laskar Samber Nyawa cetak gol ke gawang Laskar Kalinyamat, Persijap Jepara.
Pada laga ini Persis menurunkan beberapa pemain lapis kedua guna mengoptimalkan rotasi setelah pada uji coba sebelumnya berhasil menang tipis atas Blitar United.
Pada babak pertama, permainan kedua tim terkesan monoton dan kurang berkembang.
Bahkan Persis Solo terkesan pincang pada babak pertama karena serangan yang dilakukan Persis Solo banyak dilakukan dari sisi kiri yang ditempati oleh Handoko.
Sedangkan sayap kanan yang diisi oleh mantan pemain Arema FC, Sunarto tercatat kurang aktif menekan ke lini pertahanan Persijap.
Sementara dari kubu Persijap terlihat terlalu bermain bertahan dan menunggu pemain Persis Solo membuat kesalahan.
Hal ini diakui oleh pelatih dari Persijap Jepara, Patrick Ghigani. Pemain yang pernah bermain di Liga Jerman ini mengaku bahwa ia menerapkan permainan bertahan pada timnya.
"Ya, kami memberikan permainan bertahan sebagaimana saya dapatkan di Liga Jerman," ujar sang pelatih pada konferensi pers usai laga.
(Baca Juga: Dirugikan dan Kalah, Tim Ini Malah Menerima Hukuman dari PSSI)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar