"Harapan kami, laga tetap bisa digelar dengan adanya penonton," tutur Wendi.
"Kami akan menghormati apabila nantinya ada imbauan untuk suporter tamu tidak diperbolehkan hadir, begitu pun sebaliknya," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Pasca Awaydays ke SUGBK, Ada Kabar Kurang Enak dari Kelompok Suporter Johor Darul Takzim)
Sejarah pertemuan kedua klub dari Bumi Mataram tersebut selalu diwarnai dengan adanya insiden kericuhan hingga kerusuhan suporter.
Kericuhan tersebut selalu terjadi di dalam mau pun di luar stadion.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar