Kabar buruk baru saja diterima oleh manajemen PSIM Yogyakarta karena harus menerima sanksi pengurangan sembilan poin musim ini.
Sanksi tersebut didapat karena manajemen PSIM tak segera melunasi tunggakan gaji tiga mantan pemain asal Belanda, yakni Lorenzo Rimkus, Emile Linkers, dan Kristian Adelmund.
Trio Belanda ini pernah membela PSIM Yogyakarta pada Divisi Utama musim 2012 lalu.
Surat keputusan berupa sanksi yang diterima manajemen Laskar Mataram ini ditandatangani oleh Chief Executive Officer PT Liga Indonesia Baru, Risha A Widjaya, tertanggal 25 April 2018.
(Baca Juga: Nasib Tragis Eks Pemain Liga Utama Eropa di Liga 1 - Terbuang, Wanprestasi, Hingga Kegendutan!)
Sanksi ini dijatuhkan berdasar tindak lanjut dari surat sengketa yang sebelumnya dilayangkan pada PSIM perihal sengketa ketenagakerjaan yang disampaikan FIFA melalui Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha.
"Bahwa sesuai dengan keputusan FIFA Disciplinary Committee sebagaimana dijelaskan dalam surat PSSI maka klub PSIM Jogja dihukum pengurangan poin sebanyak 9 poin di kompetisi Liga 2 2018," demikian tertulis pada poin pertama surat keputusan.
Salut! Roger Federer Tunjukkan Kepedulian Sosial di Zambia https://t.co/VqhUTw5kfc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 26, 2018
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja, Sekertaris Umum PSIM, Jarot Kastawa, membenarkan telah menerima surat keputusan tersebut.
"Iya, surat sudah kami terima semalam (25/4) melalui email," kata Jarot.
(Baca Juga: Kalah Lagi, Bali United Jadi Juru Kunci Grup G Piala AFC 2018)
Dirinya mengaku sudah berusaha untuk membayar, namun karena masalah tenggat waktu, manajamen hanya bisa pasrah dengan keputusan.
"Kita sebenarnya masih berupaya. Secara prinsip sudah berusaha untuk membayar, cuma karena pengurangan poin ini kan karena tenggat waktu yang dulu tidak bisa dilaksanakan, maka ada pengurangan ini," ujar Jarot.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar