PSIM Yogyakarta diwajibkan harus segera mengganti pelatih mereka saat ini, Erwan Hendarwanto.
Hal itu disebabkan karena kompetisi Liga 2 2018 mengharuskan setiap klub memiliki pelatih dengan lisensi B AFC.
Erwan Hendarwanto baru memiliki lisensi C AFC dan bila terus dijadikan pelatih kepala, maka PSIM Yogyakarta akan mendapat sanksi.
(Baca Juga: Heboh, Klub Liga 2 Ini Dua Kali Gegerkan Indonesia Gara-gara Jersey!)
PSIM dianggap melanggar regulasi jika terus memaksakan Erwan untuk menahkodai tim berjulukan Laskar Mataram.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja, sekretaris PSIM, Jarot Kastawa mengatakan saat ini sponsor masih mencari siapa sosok pelatih yang pas untuk Hendika Arga Cs.
“Saat ini, pelatih masih dicari oleh sponsor. Kami tidak menyebutkan siapa yang akan jadi pelatihnya, biar sponsor yang mencari,” tutur Jarot.
(Baca Juga: Tur ke Nigeria, Atletico Madrid Terlibat Laga dengan Tema Penghormatan)
Manajemen PSIM mengakui sangat kesulitan mencari sosok pelatih yang pas.
Itu karena manajemen tak ingin sosok pelatih yang baru malah mengubah karakter permainan yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar