Parah, Kurang dari 1 Minggu Sudah Ada 2 Insiden Memalukan di Liga 2

Baru memasuki pekan kedua, penyelenggaraan Liga 2 sudah diwarnai berbagai insiden memalukan.

Parahnya lagi, insiden-insiden tersebut berlangsung dalam waktu kurang dari 1 minggu.

Berikut 2 insiden memalukan yang terjadi di Liga 2 minggu ini:

1. Kalteng Putra Vs Persiba Balikpapan

 

GOTONG Para pemain Kalteng Putra, Taufik Kasrun dan Ricky Pambudi menggotong paksa pemain Persiba, Beny Oktovianto saat sedang mengalami cedera dalam pertandingan derby Kalimantan di Liga 2 kemarin Para pemain Kalteng Putra menganggap Beny Oktovianto mengulur-ngulur waktu sehingga harus digotong paksa Liga 2 mulai manunjukkan tajinya nih.. Ngeri #liga2 #persiba #kaltengputra #gotong @stadionbatakan/ Persiba TV

A post shared by Pengamat Sepakbola (@pengamatsepakbola) on Apr 26, 2018 at 7:14pm PDT

Insiden kericuhan terjadi pada pertandingan Liga 2 2018 antara Kalteng Putra kontra Persiba Balikpapan.

Perjumpaan kedua tim digeber di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya Rabu (25/4/2018).

Pertandingan bertajuk derbi Kalimantan tersebut berakhir imbang dengan skor seri 2-2.

Pada pertengahan laga, pemain kedua tim terlibat cekcok di sisi lapangan.

Kejadian itu bermula karena pemain Kalteng Putra merasa pemain Persiba mencoba mengulur-ulur waktu.

Pemain Persiba Balikpapan yang dimaksud yakni Beni Oktovianto.

(Baca Juga: Liga 2 Musim Ini Diramaikan Empat Jebolan Timnas Piala AFF 2010, Siapa Saja Mereka?)

Merasa kesal, kiper dan seorang pemain Kalteng Putra mengangkat dan membawa Beni yang tersungkur ke tepi lapangan.

Belum sampai ke pinggir lapangan, pemain Persiba lainnya mendorong kiper Kalteng Putra hingga membuat Beni tersungkur.

Setelah itu terjadi adu mulut antara pemain Persiba dengan Kalteng Putra.

Ikut terpancing, penonton yang berada di tribune ekonomi melempar botol ke dalam lapangan.

Untung saja insiden tersebut tak sampai berkepanjangan dan tak berdampak buruk bagi pemain.

2. Semen Padang Vs PSIR Rembang

 

Semen Padang FC Menang, Wasit Di Keroyok Wasit Iwan Buana, yang memimpin pertandingan dikeroyok oleh pemain PSIR Rembang dalam laga Liga 2 antara PSIR Rembang vs Semen Padang Sabtu lalu Kericuhan ini bermula saat gol kedua Semen Padang di babak kedua diprotes pemain PSIR. Menurut pemain PSIR, bola sudah ditangkap kiper PSIR Okta Wahyu. Namun wasit Iwan Buana tetap mengesahkan gol Afriyansah Tidak terima atas keputusan tersebut, sejumlah orang masuk lapangan dan melakukan pengeroyokan kepada wasit. Tidak hanya itu, para pemain PSIR juga emosi merampas dan merusak kamera milik media TV Gilaaaa parah bener Liga 2..mental apa ini.. Komdis PSSI harus bertindak tegas By : @pengamatsepakbola #kitobangkik #seputarsemenpadang #sosohtaruih #kabausirah #semenpadangfc #semenpadang #sepakbola #sepakbolaindonesia #spfcday #padang #happypaytren #semenpadangday #ligasuperindonesia #suporterindonesia #liga2 #minangkabau #minang #infosumbar #psirrembang #rembang #psir #spartacks #thekmers #suporter #suporterindonesia

A post shared by Seputar Semen Padang FC (@seputarsemenpadang) on Apr 29, 2018 at 6:27pm PDT

Laga antara Semen Padang vs PSIR Rembang di Stadion Krida, Rembang, Sabtu (28/04/18) sore berakhir ricuh.

Video kerusuhan ini dibagikan oleh akun Instagram @seputarsemenpadang.

Menurut akun tersebut kerusuhan bermula ketika wasit mengesahkan gol kedua Semen Padang menjelang akhir pertandingan.

Pemain PSIR menganggap gol yang dicetak Afriyansah itu sudah ditangkap oleh kiper PSIR.

Ketika wasit Iwan Buana tetap mengesahkan gol tersebut, sejumlah orang dan pemain PSIR rembang merangsek masuk ke lapangan dan mengeroyok sang wasit.

(Baca Juga: Indonesia Vs Korut - Prediksi Formasi yang Diterapkan Luis Milla, Satu Nama Pasti Tersingkir!)

Pihak keamanan pun terpaksa mengevakuasi sang wasit.

Laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Semen Padang.