PSIM Yogyakarta gagal memanfaatkan laga kandang setelah ditahan imbang 0-0 oleh tamunya PS Mojokerto Putra, Selasa (1/5/2018).
Hasil imbang ini membuat Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta, memiliki tambahan nilai satu, dan memangkas defisit 9 poin akibat sanksi dari FIFA.
Hasil imbang ini masih menempatkan PSIM Yogyakarta sebagai juru kunci klasemen sementara Grup Timur Liga 2 2018.
PSIM memiliki nilai minus delapan saat ini.
(Baca juga: Mantan Pelatih Persib Merasa Tersakiti dan PSMS Jadi Penyebab)
Pada pertandingan tersebut, PSIM justru tertekan lewat permainan cepat PS Mojokerto Putra pada babak pertama.
Namun saat pertandingan memasuki pertengahan babak pertama, anak asuh Bona Simanjuntak mulai mengembangkan permainan.
Pasukan Laskar Mataram pun beberapa kali membahayakan gawang tim tamu.
(Baca juga: Liga Spanyol Jadi Alasan Liga 1 dan Liga Super Malaysia Kompak, Ini Buktinya!)
PS Mojokerto Putra terlihat memakai strategi serangan balik, dengan memanfaatkan kelengahan para pemain tuan rumah yang asyik menyerang.
Selepas jeda, permainan saling menyerang diperlihatkan kedua tim.
Namun pada akhir babak kedua, PS Mojokerto Putra bermain dengan 10 pemain setelah Finky Pasamba menerima kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain gagal dimanfaatkan tuan rumah dan skor kaca mata bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
(Baca juga: Performa Sedang Bagus, Klub Thailand yang Dibela Pemain asal Indonesia Jadi Korban Pembajakan!)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar