PSS Sleman harus mengakui keunggulan tamunya Madura FC dengan skor 1-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (2/5/2018).
Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto langsung menjadikan kekalahan di kandang ini sebagai bahan evaluasi.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja, Herry Kiswanto mengatakan kalau tim tamu memang bermain lebih bagus dibanding timnya.
(Baca Juga: Kalahkan Cristiano Ronaldo dkk, Trio Firmansah Ciptakan Sejarah di Liga Champions)
Serangan balik cepat dari Madura FC menjadi momok menakutkan barisan belakang PSS Sleman.
"Hari ini lawan lebih bagus, mereka pintar menjaga ritme permainan, mengontrol, dan begitu kita gagal, counter-nya sangat baik," kata Herry Kiswanto.
Sebenarnya skuat Elang Jawa banyak melakukan tekanan, namun Madura FC lebih pintar dalam memanfaatkan peluang.
Juru taktik berusia 62 tahun ini menilai kalau para pemain terlalu terburu-buru dan kurang tenang dalam melakukan serangan.
Siapa Pemain Liverpool yang Masih SD Ketika Si Merah Capai Final Liga Champions Terakhir Kali? https://t.co/MOZFiVaTgs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 3, 2018
"Terburu buru, ini berakibat kurang baik hasilnya," katanya.
(Baca Juga: 4 Pilar Senior Persib Berpotensi Tampil Hadapi Madura United)
Namun, eks libero Timnas Indonesia ini tetap bersyukur akan hasil ini, dan akan melakukan evaluasi supaya kekalahan tersebut tidak terulang.
"Kita banyak ambil pelajaran, kita harus banyak bersyukur ini di awal tidak seperti kemarin harus kalah di babak 16 besar," tuturnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar