Ia kembali saling bahu membahu dengan pemain tengah senior Rudi serta gelandang muda Fridolin Yoku serta Elthon Maran pada posisi sayap kiri.
(Baca Juga: VIDEO - Kembali Makan Korban, Inilah Detik-detik Andritany Alami Benturan Keras dengan Pemain Uzbekistan)
Namun, masalah muncul bagi Syafrianto yaitu persiapan lini pertahanan.
Dia harus memaksimalkan kembali kuartet Hengky Ardiles, Ngurah Nanak, Ahmad Mahrus Bachtiar dan Leo Guntara.
Cedera para pemain belakang seperti Agung Prasetyo, Novrianto, dan Syaeful Anwar, menjadi tugas berat Syafrianto agar kuartet yang tersisa bisa tampil maksimal di laga kandang.
“Memang, sedikit mengganggu lini pertahanan. Tetapi saya harus memaksimalkan dan memberikan kepercayaan penuh kepada pemain yang ada. Buktinya mereka mampu. Tentu diharapkan akan lebih baik lagi saat main di kandang,” harapnya.
Di bawah mistar, kepercayaan yang semula diberikan kepada mantan kiper PSMS Medan, Guntur Pranata, kembali menjadi milik kiper muda, Rendy Oscario, 19 tahun.
(Baca Juga: Yuk Datang dan Dukung Tim Terbaik Kamu di Grand Final ASL 2018!)
Mantan kiper Tim PON Remaja Sumbar dan Semen Padang U-19 dan U-21 itu, dinilai sukses menjaga gawangnya, terutama saat membawa timnya meraih kemenangan dramatis di kandang PSIR Rembang.
“Sementara ini Rendy masih lebih baik. Terutama dalam hal mental bertandingnya. Kalau kemampuan tak jauh beda dengan kiper lainnya,” terang pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar