Hasil imbang yang dipetik PSS Sleman saat melakoni laga tandang melawan Persegres Gresik di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (6/5/2018), berujung dengan kabar yang kurang mengenakkan.
Hasil imbang yang menambah deretan minor ini langsung direspons manajemen PSS Sleman dengan menggelar evaluasi tim pelatih.
Hasilnya, kepala pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto, resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala tim Elang Jawa.
Raihan 4 poin dari 3 laga yang dijalani tim Elang Jawa menjadi dasar manajemen melakukan evaluasi.
(Baca juga: Persija Jakarta adalah Jalan Super Simic untuk Tampil di Liga Champions Asia 2019)
Kabar mudurnya pelatih yang akrab dengan sapaan Herkis ini dikonfirmasi langsung oleh manajer tim PSS Sleman, Sismantoro.
Herkis, sapaan akrab Herry Kiswanto, membenarkan kabar tersebut.
Dia lantas memberikan klarifikasi atas keputusannya memilih untuk pamit mundur, meski kompetisi Liga 2 baru dilaksanakan beberapa pertandingan.
"Ya, betul, sebab sudah tidak kondusif di tim," ujar Herkis, dilansir dari Kompas.com, Senin (7/5/2018).
Hanya, ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai situasi tidak kondusif tim yang dimaksudkan, Herkis tidak menyebut secara rinci.
"Saya bukan tipikal yang suka obral omongan," ucap dia.
“Yang jelas, semua yang terkait dengan PSS harus bersikap tenang, dewasa sehingga akan muncul pemikiran-pemikiran yang sehat dan positif," kata Herkis.
(Baca juga: Striker Asing PSMS Medan Bungkam Kritik dan Peringatan Ketum PSSI)
Ketika dikonfirmasi mengenai langkah ke depan, setelah memilih mundur dari jabatan pelatih kepala PSS Sleman, Herkis mengatakan belum terpikirkan.
"Untuk sementara, saya akan istirahat dan berkumpul bersama keluarga dulu," tutur dia.
Atas keputusan mundur yang dipilih Herkis, manajemen PSS Sleman kemudian menunjuk Seto Nurdiantoro sebagai pelatih sementara, yang akan bertugas mendampingi tim saat melakoni laga tandang kontra PSBS Biak, Jumat (11/5/2018), dan menjamu Martapura FC, Rabu (16/5/2018).
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar