Berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-87 di kandang PSPS Riau, belum membuat Kurniawan Karman puas.
"Terus terang saja kami tak puas, karena hanya satu gol yang kami dapat," kata Karman, panggilan akrabnya kepada BolaSport.
Dikatakan Karman, sejak menit awal permainan anak asuhan Ricky Nelson terkesan seperti berada di bawah tekanan tuan rumah.
(Baca Juga: Marko Simic Yakin Liga 1 Bisa Menjadi yang Terbaik di Asia Karena Hal Ini)
"Padahal saat itu kami bukan tertekan, tapi kami tak bisa mengembangkan permainan karena kondisi lapangan," katanya.
Permainan dari kaki ke kaki andalan anak asuhan Ricky Nelson sama sekali tak keluar pada laga di Stadion Kaharuddin Nasution itu.
"Permukaan lapangan keras dan tak rata, membuat bola memantul liar, kami harus mengendalikan situasi dulu," jelas Karman.
Gelandang Laskar Jawara Ayam Ciparage ini mengakui tak mudah untuk bermain di lapangan yang permukaannya tak rata.
(Baca Juga: Klub China Mundur dari Perburuan, Andres Iniesta Berpeluang Setim dengan Lukas Podolski)
"Pada babak pertama, permainan kami sama sekali tak berkembang. Membuat tuan rumah leluasa mengurung kami," jelas Karman.
Beruntung pada babak kedua anak-anak Persika Karawang mulai bisa mengendalikan situasi, lalu balik menekan tuan rumah.
"20 menit terakhir itu milik kami, dalam situasi itu konsentrasi tuan mulai pecah. Akhirnya peluang itu datang," kenang Karman.
(Baca Juga: Eks Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Bikin Sensasi di Belanda)
Passing pemain bertahan PSPS Riau justru tepat di kaki Karman, dalam keadaan tak terkawal gelandang ini mampu mengoptimalkannya menjadi gol penyeimbang.
"Gol ini, saya dedikasikan untuk seluruh tim yang telah bekerja keras sepanjang hari," ujarnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar