Dua kemenangan Semen Padang pada pertandingan Liga 2 melawan PSIR Rembang dan Persita Tangerang sangat dramatis.
Gol kemenangan dihasilkan pada masa-masa kritis di menit-menit akhir pertandingan.
Kemenangan atas Rembang lahir pada perpanjangan waktu. Sementara gol kemenangan atas Persita tercipta dua menit jelang laga berakhir.
Dua hasil maksimal itu memuaskan tapi diiringi rasa was-was.
(Baca Juga: Hanya Ada Satu Klub Selain Barcelona yang Ingin Dibela Lionel Messi)
Menjamu tim Karawang Rabu (9/5/2018) di Stadion Agus Salim, tim bergalar Kabau Sirah tak ingin lagi membuat cemas para pendukungnya.
Mereka ingin melahirkan gol leboh cepat. Sehingga bisa membuat nyaman dan tenang.
“Memang, dua kemenangan dalam dua kali laga terakhir amat dramatis. Membuat kita merasa khawatir dan cemas. Kondisi ini InsyaAllah tak akan terulang lagi saat menjamu Persika. Kami ingin memberikan kemenangan lebih awal. Tak lagi pada masa injury time,” kata pelatih Syafrianto Rusli.
Keyakinan Syafrianto itu didasari semangat dan optimisme para pemainnya yang sudah mulai merasa enjoy melewati tiga pertandingan.
(Baca Juga: Gelandang Napoli Ini Menjadi Rebutan Lima Klub Besar Liga Inggris)
Selain taktik dan strategi bermain sudah mulai efektif, mental para pemain pun dinilai sudah mendekati maksimal.
Kini, yang menjadi masalah bagi tim dari Bukit Indarung itu adalah masalah cedera pemain yang terus bertambah.
Sementara tiga pemain belakang belum pulih seratus persen, striker pengganti yang membawa kemenangan Semen Padang dalam dua pertandingan terakhir, Mardiono juga didera cedera.
Jebolan Diklat Sepak Bola Padang itu mengalami cedera usai mencetak gol akrobatik ke gawang Persita pada pekan ketiga Liga 2 lalu.
Ia harus membayar mahal gol tunggal buat timnya, karena harus menjalani perawatan cedera pada punggungnya.
(Baca Juga: Racikan Tangan Asing Masih Berjaya di Tanah Air, Ada Apa dengan Pelatih Lokal?)
Tetapi, apakah mantan punggawa Persebaya dan PSS Sleman itu bisa main melawan Persika?
Dokter tim Semen Padang, Inbrahim Iskandar kepada BolaSport.com mengatakan kondisi Mardiono tak masalah. Setelah dilakukan foto ronsen, tak ada tulang yang patah.
“Setelah dironsen tak ada tulang yang patah. Cuma ada memar dan tak begitu masalah. Mudah-mudahan melawan Persika ia bisa main,” jelas dokter Semen Padang Hospital (SPH) itu.
Sementara Manajer Semen Padang, Win Benardino mengaku sudah mendapat laporan kondisi Mardiono dari dokter tim.
(Baca Juga: Winger Asal Papua Ini Jadi Kandidat Pesepak Bola Terbaik di Negeri Jiran)
Namun apakah ia akan bisa main melawan Persika atau tidak, tergantung kondisi terakhir yang bersangkutan pada Rabu pagi.
“Dari cideranya sudah tak masalah. Tapi apakah ia akan turun melawan Persika, tergantung kondisinya sampai Rabu pagi,” jelas Win.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar