Mantan pemain Timnas Indonesia era 2000-an yakni Seto Nurdiantoro resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala PSS Sleman.
Dipilihnya Seto Nurdiantoro ini karena mundurnya pelatih kepala sebelumnya, Herry Kiswanto karena hasil buruk yang dirinya peroleh saat membesut skuat Elang Jawa.
(Baca juga: Indra Sjafri Ungkap Perbedaan Timnas U-19 Sekarang dengan Era Evan Dimas)
Namun tidaklah mudah bagi Seto untuk mampu membangun tim ini dengan waktu yang sangat mepet, karena Liga 2 2018 sudah bergulir.
"Ya itu kesepakatannya seperti itu, artinya ini tantangan tersendiri. Tantangan dengan tim yang terpuruk seperti sekarang. Apakah saya mampu membangun tim ini dengan waktu yang mepet, bisa lebih baik, bisa lebih dinikmati, ya ini sebuah tantangan," kata Seto Nurdiantoro dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja.
Besar tantangan yang dihadapinya karena materi pemain yang ada saat ini dibangun oleh pelatih sebelumnya.
"Ini materi pemain pilihan head coach (Herry Kiswanto-red), saya harus bisa mengolah apa yang ada. Kalaupun mungkin berbeda pilihan, yang ada sekarang harus dikelola itu salah satu tantangannya," ujarnya.
(Baca Juga: UEFA Umumkan Stadion untuk Final Liga Champions dan Liga Europa 2020)
Namun pelatih yang memutuskan pensiun menjadi pemain di tahun 2013 ini optimistis kalau dirinya mampu menambal kekurangan yang ada.
"Masih banyak kekurangan, tapi di pertandingan terakhir saya lihat sudah ada progres, yang jelas sudah ada organisasi bermainnya. Tapi lemah di belakang, memang masih ada celah yang perlu diperbaiki," pungkasnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar