Meski libur kompetisi Liga 2 di bulan Ramadan, PSIM Yogyakarta terus melakukan latihan guna mengejar defisit poin.
Saat ini defisit poin Laskar Mataram tinggal menyisakan satu poin saja.
Namun hal itu membuat tim asuhan Bona Simanjuntak ini masih menjadi juru kunci klasemen Liga 2 Wilayah Timur.
Untuk bisa bertahan di kasta kedua liga Indonesia, Bona Simanjuntak akan mengenjot fisik para pemain kebanggan Kota Gudeg ini di bulan puasa.
(Baca Juga: Lima Fakta Kekalahan Persib dari Bhayangkara FC, Nomor Empat Kerugian Besar!)
"Meskipun ini bulan puasa, tapi kami tingkatkan lagi (intensitas latihan). Kami atur kembali program latihan bersama Pak Bagyo (pelatih fisik)," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Memang juru taktik ini menjelaskan kondisi fisik para pemain tidak stabil memasuki bulan Ramadan.
Ada beberapa pemain yang kondisinya bagus dan ada yang mengalami penurunan.
Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan https://t.co/4BA3bad7PK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 15 Mei 2018
Oleh sebab itu pelatih berusia 40 tahun ini ingin membuat kondisi fisik pemain stabil dan siap menghadapi kompetisi usai Idul Fitri.
"Memang ada pemain dalam kondisi yang sudah bagus fisiknya, tapi sebagian besar memang butuh digenjot lagi. Justru di jeda ini harus diperketat lagi dan jangan sampai malah menurun dan tidak siap untuk putaran selanjutnya setelah Idul Fitri nanti," katanya mengakhiri.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar