Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, tak ingin terlalu pusing menanggapi sengketa status penyerang naturalisasi, Cristian Gonzales.
Sebelumnya, pemain kelahiran Uruguay ini memang direkrut untuk mengatrol prestasi PSS Sleman demi target promosi ke Liga 1 musim depan.
Seto Nurdiantoro mengaku tak ingin bergantung pada Gonzales untuk bisa membawa PSS Sleman naik kasta ke Liga 1.
(Baca juga: Bak Sebuah Candu, Selangor FA Bukanlah Siapa-siapa Tanpa Pemain Asing Ini)
Hal ini terlihat dari keputusannya untuk mengasah permainan tim, termasuk menggodok pemain lini tengah untuk tampil sebagai striker.
"Dibandingkan saya menunggu kejelasan (status Gonzales), lebih baik saya menyiapkan striker baru sehingga bisa menambah komposisi tim," kata Seto.
"Maka dari itu, Ady Nugroho kami pertajam sehingga bisa mengambil posisi sebagai penyerang," ujarnya menambahkan.
Liburnya kompetisi Liga 2 musim 2018 selama Ramadan memang dimanfaatkan Seto untuk menata skuatnya.
Ady Nugroho yang banyak bermain di sektor tengah sebagai gelandang serang, dicoba ditampilkan sebagai juru dobrak.
Hal ini menyusul riwayat cederanya I Made 'Binter' Wirahadi.
Sehingga, pelatih berusia 44 tahun tersebut menilai satu-satunya alternatif adalah menambah penyerang dari pemain yang ada saat ini.
"Kalaupun nanti Gonzales bisa bermain, menjadi keuntungan bagi tim karena punya empat striker. Dan tentu akan menambah ketajaman serangan PSS," katanya.
Hingga saat ini, pihak manajemen pun masih memproses pengajuan somasi terhadap PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (Baori).
(Baca juga: Evan Dimas Cetak Gol Kemenangan Selangor, Media Malaysia Malah Berikan Kritik untuk Hal Ini)
Somasi tersebut berkaitan dengan tidak bisa dimainkannya striker yang akrab disapa El Loco itu sejak pertandingan ketiga musim ini oleh PT LIB selaku operator liga.
Buntutnya, status Gonzales di PSS Sleman dianggap tidak sah oleh PT LIB setelah mantan klubnya, Madura United, mencabut surat peminjaman pemain berusia 41 tahun tersebut.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar