Selama libur lebaran, pemain Persis Solo dilarang untuk mengikuti pertandingan antarkampung (tarkam).
Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra mulai meliburkan aktivitas latihan per 11 Juni 2018 dan kembali kumpul pada 20 Juni 2018.
Selama libur lebaran tersebut, pemain diberikan izin untuk bisa pulang ke kampung halaman masing-masing.
(Baca Juga: Tiga Nama Pemain Persib Jadi Obsesi Buat Bobotoh Asal Parompong Dirikan Keluarga Maung)
Tidak latihan, bukan berarti pemain Persis dibebaskan untuk melakukan apa saja yang diinginkan.
Libur tersebut tetap harus dijalani sesuai dengan kesepakatan antara pemain dan pelatih.
(Baca Juga: Ini Sosok Pemain Persib Bandung yang Paling Lelah hingga Pekan Ke-13 Liga 1 2018)
(Baca Juga: Mandul dan Klubnya Rekrut Penyerang Baru dari Brasil, Comvalius Makin Tertekan di Thailand)
Salah satu aturannya ialah pemain dilarang keras untuk mengikuti tarkam.
Sebab, manajemen tidak bertanggung jawab jika pemain dihantam cedera saat bermain tarkam.
"Tarkam jelas dilarang. Karena sesuai perjanjian dengan manajemen, jika nanti mereka cedera akan ditanggung sendiri akibatnya," kata Jafri kepada BolaSport.com, Senin (11/6/2018).
(Baca Juga: Ryuji Utomo Starter, Klub Thailand Ini Menang dan Kembali ke Zona Promosi)
Selain itu, para pemain skuat dengan alias Laskar Sambernyawa juga harus menjaga proporsional tubuh mereka.
Kenaikan berat badan setelah kembali dari liburan akan mengakibatkan M. Wahyu Cs terkena denda sesuai yang telah disepakati.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar