Semen Padang sementara memimpin klasemen Wilayah Barat Liga 2 2018. Namun, hal itu menjadi beban tersendiri bagi Semen Padang. Sebab sebagai klub yang terdegradasi dari Liga 1, mereka dianggap sebagai lawan tangguh bagi semua lawan.
Semua lawan Semen Padang selalu menjadikan tim berjulukan skuat Kabau Sirah sebagai target untuk dikalahkan.
Karena, euforia akan berbeda kala menang dari tim satu kasta dibanding mengalahkan eks kontestan Liga 1.
(Baca Juga: Persebaya Tanpa Lima Pemain Kunci Jamu Bali United, Ada yang Sakit Tumor dan Hernia)
Kondisi ini disadari pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli.
Menurut pelatih yang kini tengah mengambil lisensi AFC Pro itu, sebuah kewajaran jika semua lawan akan lebih serius menghadapi klub-klub yang sudah punya nama.
(Baca juga: Timnya Menang Jelang Usia Ryuji Utomo yang ke-22 Tahun, Sang Pemain Dikartu Merah saat Baru Dua Menit Main)
"Ini sebuah konsekuensi dan wajar, sebab mengalahkan Semen Padang akan menjadi nilai penting bagi lawan," ujar Syafrianto.
"Namun, kami tak ingin mereka menikmati euforia itu. Karena, kami juga punya target tersendiri," katanya.
(Baca juga: Saat Evan Dimas Absen, Ilham Udin Tampil Penuh dan Bawa Selangor FA Mencapai Final)
Saat ini, Semen Padang memuncaki klasemen dengan koleksi 12 poin.
Mereka dibayangi Persis Solo pada posisi kedua dengan nilai sembilan.
(Baca juga: Musim Baru Belum Dimulai dan Rooney Sudah Pergi, Everton Kembali Kehilangan Sosok Penting)
Semen Padang kembali akan melakoni laga kandang melawan Persiraja Banda Aceh, Minggu (8/7/2018), dan Aceh United, Sabtu (14/7/2018).
Sedangkan laga pertama seusai lebaran, tim dari Bukit Indarung ini tandang ke kandang Persik Kendal, Selasa (3/7/2018).
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Hafiz/Gloria Mengaku Sempat Kesulitan Saat Hadapi Wakil Prancis)
Berkekuatan 18 pemain, tim milik BUMN ini harus mempersiapkan diri tanpa pelatih kepala Syafrianto yang harus menyelesaikan Modul II AFC Pro.
Sementara itu, Weliansyah juga menuntaskan Modul II A AFC di tempat yang berbeda.
(Baca juga: Sumbang Badan Amal, Alasan Kylian Mbappe Tak Elok Terima Bayaran di Piala Dunia 2018 dari Negaranya)
Persiapan jelang bertolak ke Kendal lebih banyak ditangani asisten pelatih Dianrama dan Zulkarnain Zakaria.
Bahkan sampai bertolak ke Kendal pun tanpa didampingi kedua pelatih yang juga mantan pemain Semen Padang.
Namun saat bertanding melawan Persik, pelatih Syafrianto bisa menyusul ke kabupaten yang ada di wilayah Jawa Tengah itu.
(Baca Juga: Operasi Dua Tumor Kapten Persebaya Berjalan Lancar)
"Insya Allah, saat bertanding saya bisa bersama anak-anak. Tetapi Weliansyah belum bisa, karena harus menuntaskan kursus A AFC-nya dalam pekan ini," ujar Syafruanto.
Menanggapi hal ini, Manajer Semen Padang Win Benardino mengaku tak ada masalah dengan persiapan tim.
(Baca juga: Lakukan Pencucian Uang, Eks Presiden FC Barcelona Bersama Sang Istri Segera Diadili)
[POPULER] Tiba di Indonesia, Pebulu Tangkis Cantik Thailand Langsung Ucapkan Terima Kasih Karena Hal Ini https://t.co/6R01vchFjd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 3, 2018
Karena, semua program latihan sudah disiapkan Syafrianto.
Dua asisten pelatih yang ada mampu menjalankan dengan baik.
(Baca juga: Dibeli 142 Miliar Rupiah, Kiper Timnas U-19 Prancis Sudah Tiba di Markas Fiorentina)
"Saya kira tak ada masalah, lagi pula saat bertanding, Syafrianto sudah bisa ke Kendal," ujar Win.
"Sebelum bertolak melanjutkan kursus, ia juga sempat memimpin sesi latihan di lapangan komplek PT Semen Padang," tutur pria yang juga Direktur Teknis PT Kabau Sirah.
(Baca Juga: Thiago Silva Antisipasi Kekuatan Belgia)
Sejak tergusur dari Liga 1, Semen Padang bertekad untuk kembali ke kasta kompetisi tertinggi Liga Indonesia musim depan.
Artinya, klub dengan sponsor utama PT Semen Padang itu bakal berjuang habis-habisan di kompetisi level kedua ini.
(Baca juga: Tampil Penuh dan Kena Kartu Kuning, Yanto Basna Jadi Bagian Pesta Empat Gol Klub Thailand)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar