Persibat Batang menelan kekalahan dalam sebuah partai tandang di pekan kedelapan Liga 2 2018.
Bertanding melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Jumat (13/7/2018), Persibat harus rela pulang dengan tangan hampa.
Pasalnya, hingga akhir laga skuat besutan Daniel Roekito tersebut tak mampu mengejar ketertinggalan 1-2 dari tuan rumah.
Kapten tim berjuluk Laskar Alas Roban itu, Arif Budiyono, berdalih jika kekalahan dengan skor tipis tersebut lantaran "dikerjai" wasit.
(Baca Juga: Persis Solo Vs Persibat Batang - Tim Tamu Tertinggal Lewat Gol Cepat)
Seusai laga, Budi mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Priadi Liska, wasit asal Riau.
"Kami sebenarnya sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan. Namun, kepemimpinan wasit terlalu memihak pada tuan rumah," kata Budi, dalam jumpa pers seusai laga.
Menurutnya, timnya acap kali dijatuhi hukuman pelanggaran di sepanjang laga.
Sementara Laskar Samber Nyawa, Budi melanjutkan, jarang sekali dihukum oleh wasit meskipun kerap melakukan pelanggaran dengan keras.
(Baca Juga: Persis Solo Vs Persibat Batang - Gol Cepat Warnai Kemenangan Anak Asuh Jafri Sastra)
"Sedikit-sedikit kami pelanggaran, sedangkan mereka melakukan pelanggaran dengan keras tetapi wasit diam saja," ujarnya, menambahkan.
Pemain bernomor punggung 3 itu pun membeberkan keterkaitan kinerja wasit dengan kekalahan yang dialami Persibat.
"Jelas, hal itu merugikan kami sebagai pemain, kinerja wasit yang seperti itu mengakibatkan mental kami down dan kurang percaya diri di atas lapangan," tuturnya, mengakhiri.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 2 2018 Pekan Delapan - 12 Laga Seru Bakal Tersaji)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar