Meski menang 2-1 atas Persibat Batang, Persis Solo rupanya dinilai belum tampil maksimal.
Persis Solo menjamu Persibat Batang di Stadion Manahan, Solo, Jumat (13/7/2018) sore WIB.
Diakui oleh pelatih Persis Solo, Jafri Sastra, tim asuhannya masih mengalami ketidakharmonisan pada babak pertama.
"Ketidakharmionisan tim terjadi pada babak pertama setelah mencetak gol. Permainan yang dikembangkan oleh para pemain tidak sesuai dengan yang diharapkan," kata Jafri Sastra kepada awak media termasuk BolaSport.com pada jumpa pers seusai pertandingan, Jumat (13/7/2018).
(Baca Juga: Pelatih Termuda Liga 1 2018 Incar Kemenangan di Markas Persipura)
Akibat ketidakharmonisan tersebut, tim Persis pun mengikuti irama permainan yang dilakukan oleh Persibat Batang.
Karakter permainan Persibat yang menggunakan taktik long pass, membuat tim berjulukan Laskar Sambernyawa tersebut kelimpungan.
"Ketidakharmonisan tersebut membuat tim mengikuti permainan lawan dengan karakter long pass. Dan itu membuat kami kesulitan karena kami tidak memiliki pemain dengan karakter seperti itu," ujar pelatih asal Tanah Minang tersebut.
Sempat kesulitan menghadapi permainan lawannya, Azak Fauzi cs pun bangkit pada ababj kedua.
Kebangkitan tim Kota Bengawan itu sempat tidak berjalan mulus dengan bobolnya gawang yang dijaga oleh Galih Sudaryono.
"Pada babak kedua justru ada perubahan pada permainan dan taktik kami, tapi kami sempat kecolongan. Meski begitu, untungnya anak-anak segera sadar dan bisa membalas hingga akhirnya kami bisa unggul," papar eks juru taktik Mitra Kukar itu.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar