Cilegon United dua kali mengalami nasib sial saat melawat ke Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (14/7/2018). Seusai kalah 1-2 dari tuan rumah PSPS Riau, para pemain dan ofisial Cilegon United juga terlantar hingga pukul 19.00 WIB di stadion.
Kendaraan penjemput yang sedianya mengantarkan para pemain kembali ke penginapan, tak kunjung datang.
Hal ini kembali memancing emosi sebagian pemain dan ofisial kepada panitia pelaksana (panpel) PSPS Riau.
(Baca Juga: Paul Pogba Persembahkan Kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018 untuk Dua Sosok Ini)
Bahkan, asisten pelatih kiper Cilegon United, Agus Triono sempat mencengkeram kerah baju laison officer tim uamu, karena kesal kendaraan yang ditunggu tak kunjung datang.
Imam Riyadi, pelatih Cilegon United berhasil menenangkan para pemain dan ofisial yang sudah demikian emosi dan meminta solusi kepada panpel.
(Baca Juga: Wajah Kylian Mbappe dkk Menghiasi Salah Satu Monumen Bersejarah di Prancis)
"Jangan salahkan kami dari panpel, sejak awal kami sudah tawarkan untuk menggunakan bus yang kami sediakan dan sesuai regulasi," kata Bambang, ketua panpel PSPS Riau.
"Tetapi, tim Anda menolak dan meminta naik jasa taksi online," tuturnya.
(Baca juga: Calon Pesepak Bola Pertama Singapura di Premier League Terkena Sandungan Keikutsertaan Wajib Militer)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar