Suporter PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), tidak bisa memberi dukungan pada tim kesayangan saat melakoni derbi Yogyakarta melawan PSIM Yogyakarta. Kapasitas stadion menjadi alasan utama panitia pelaksana pertandingan untuk tidak memberikan kuota bagi suporter PSS Sleman.
PSIM menjadi tuan rumah pertama derbi itu menggelar pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018).
Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa, mengungkapkan semula pihaknya tidak keberatan bila suporter PSS datang ke stadion untuk memberi dukungan.
“Saat PSIM berada satu grup dengan PSS, kami sudah tekankan kalau derbi itu tidak menakutkan. Ini pertandingan yang memberi hiburan," tuturnya kepada BolaSport.com.
"Jadi, bila memungkinkan kami sesungguhnya siap menyediakan kuota bagi suporter tamu. Derbi menjadi ajang silaturahmi suporter dari kedua tim yang jaraknya berdekatan,” kata Jarot.
Persoalannya, kapasitas stadion yang hanya 17 ribu penonton tidak bisa menampung suporter tamu.
Pasalnya, tiket sudah diborongkelompok pendukung PSIM, Brajamusti dan Maident. Mereka membeli tiket lewat presale yang sudah dibuka sejak H-4 atau Senin (23/7/2018).
(Baca Juga: Lagi, Roger Federer Putuskan Absen dari Turnamen Bergengsi demi Karier yang Lebih Lama)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar