BOLASPORT.COM – Keberhasilan menduduki peringkat dua klasemen Wilayah Timur menunjukkan PSS sebagai tim unggulan. Mereka pun menjadi favorit lolos ke babak berikutnya.
Pelatih PSIM Yogyakarta Bona Simanjuntak, mengakui PSS sebagai tim yang bagus, komplet dengan materi pemain berkualitas.
Laga itu bakal tak mudah bagi PSIM saat bertemu PSS dalam Derbi Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018).
(Baca Juga: Prestasi Anjlok, Mitra Mania Sindir Keras Manajemen Naga Mekes Lewat Hal Ini)
“PSS merupakan tim yang bagus, terutama dalam menyerang. Pasalnya lini depan mereka memang dihuni striker terbaik. Belum lagi mereka yang menempati gelandang serang atau second striker. Tak heran mereka selalu mencetak kemenangan besar di pertandingan,” tutur Bona kepada BolaSport.com.
Demi meredam ketajaman lini depan PSS, Bona pun sudah menyiapkan strategi.
Menurutnya lini pertahanan Laskar Mataram akan menjadi fokus perhatian.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Terhindar dari Laga Keras Menjurus Kasar)
Dia akan menerapkan organisasi pertahanan yang rapat demi mengantisipasi serangan lawan.
“Kami jelas membidik kemenangan. Demi penuhi target itu, pemain sudah dipersiapkan bagaimana membangun organisasi pertahanan yang solid agar tidak bisa ditembus pemain depan lawan," tutur Bona.
"Saya akan terapkan kekompakan dalam pertahanan. Jadi di laga tersebut sudah tidak lagi man-to-man marking,” jawabnya.
(Baca Juga: Di manakah Si Cantik Maria Taktouk Saat Pesta Pernikahan Cesc Fabregas Berlangsung?)
Bona pun sudah mencermati permainan PSS melalui rekaman video.
Menurut dia paling tidakpara pemain PSIM sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan rival satu daerah ini.
“Hanya semua nanti tergantung pada pemain saat di lapangan nanti. Yang jelas kami sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka,” kata Bona lagi.
5 Hal yang Wajib Anda Ketahui Soal Penghargaan Terbaik FIFA 2018 https://t.co/B0PuhwuccB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 25, 2018
Menjelang laga derbi, PSIM mendapat kabar kurang bagus.
Pasalnya ada dua pemain, Edo Pratama dan Chandra Lukmana, mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Stadion Sultan Agung untuk mengikuti latihan resmi, Rabu (25/7/2018) pagi.
(Baca Juga: 2 Pemain NBA Hadiri Sesi Latihan Manchester United di Amerika Serikat)
Akibat ditabrak motor, Chandra mengalami cedera patah jari kelingking di kaki kanan.
Hal ini menjadikan dia tak bisa tampil di derbi, sebaliknya Edo masih bisa dimainkan karena hanya memar saja.
Egy Maulana Vikri Masuk Program TV yang Sama dengan Kiper Juventus https://t.co/zG3enr1Vof
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Juli 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar