PSIM Yogyakarta menyampaikan ucapan duka untuk suporternya yang meninggal setelah laga melawan PSS Sleman, Kamis (26/7/2018).
Pria bernama Muhammad Iqbal Setyawan menhembuskan nafas terakhir setelah menyaksikan laga derbi DIY di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Melalui akun Twitter resmi tim, PSIM Yogyakarta tampak mengirim karangan bunga untuk mendiang Iqbal.
(Baca Juga: 5 Catatan Miring Derbi Panas PSIM Vs PSS - Suporter Kesurupan Hingga Satu Nyawa Melayang)
Dalam cuitannya, Laskar Mataram memberi ucapan belasungkawa kepada mendiang sekaligus pesan mendalam.
"Tidak ada kemenangan yang pantas dibayar dengan nyawa. Ingat kawan, renungkan, ini hanya sepak bola."
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk saudara Muhammad Iqbal, semoga tenang di sisi-Nya. Amin," tulis PSIM dalam cuitan di akun resminya.
Tidak ada kemenangan yg pantas dibayar dengan nyawa. Ingat kawan, renungkan, ini hanya sepakbola.
Turut berduka cita yg sedalam-dalamnya untuk saudara Muhammad Iqbal, semoga tenang di sisi-Nya. Amin.#AYDK pic.twitter.com/IEwmDHB1Od
— PSIM Jogja (@PSIMJOGJA) July 27, 2018
Mendiang Iqbal dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Permata Husada, Bantul, Yogyakarta.
Pria yang duduk di bangku kelas 2 SMKN Plered dinyatakan meninggal karena luka patah leher dan adanya lebam di muka sebelah kanan.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Perubahan Jadwal, Timnas U-23 Hadapi Tantangan Ringan di Laga Perdana)
Sumber kepolisian yang ikut datang ke rumah duka menyebutkan, Iqbal menjadi korban pengeroyokan.
Meninggalnya mendiang Muhammad Iqbal sempat mengejutkan warga Balong, utamanya Suradi, orangtua korban.
Pasalnya, hingga waktu Isya, Iqbal tak kunjung pulang dan tak memberi kabar jika turut menyaksikan laga PSIM versus PSS.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar