Madura FC melakukan protes resmi pada PSSI karena merasa dirugikan oleh beberapa keputusan pihak wasit. Madura FC pun berharap wasit bisa lebih adil demi mewujudkan PSSI bermartabat, yang selama ini didengungkan.
Madura FC berjumpa PS Mojokerto Putra (PSMP) pada pekan ke-10 Grup Timur Liga 2 musim 2018 di Stadion Gajah Mada, Rabu (25/7/2018).
Pada laga ini, Madura FC menelan kekalahan dengan skor telak 0-3 dari tim tuan rumah.
(Baca Juga: Kritik Pedas Bermunculan, Timnas Malaysia Bakal Kesulitan Dapat Pemain Naturalisasi Berkualitas)
“Kami wajib melakukan protes lewat jalur yang ditetapkan dalam regulasi agar persepak bolaan Indonesia bermartabat. Semestinya wasit tak tebang pilih,” ucap Januar Herwanto, manajer Madura FC.
Dalam nota protes yang dilayangkan, Madura FC memaparkan ada 10 poin yang mereka nilai wasit melakukan keputusan yang tidak tepat.
Keputusan-keputusan tersebut dinilai sangat merugikan secara psikologis pada pemain Madura FC.
Salah satu protesnya adalah tentang kejadian di menit ke-11.
Madura FC mengklaim pelanggaran pemain PSMP pada Mohamad Isa, tapi wasit membiarkan begitu saja. Isa kemudian melakukan protes secara wajar, tapi justru diganjar kartu kuning.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar