Menutup putaran pertama Liga 2 2018, Persis Solo berkandang di luar Solo, yakni Stadion Wilis, Madiun.
Persis Solo menjamu Persita Tangerang di Stadion Wilis, Senin (30/7/2018) sore WIB.
Pemakaian stadion tersebut berkaitan dengan proses renovasi Stadion Manahan, Solo, yang sudah memasuki tahap pertama, yaitu pembongkaran.
Stadion Manahan rencananya akan diubah menjadi mini Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan gelontoran dana sebesar 300 miliar rupiah.
(Baca Juga: Ditahan Persita, Persis Solo Gagal Jadi Juara Paruh Musim)
Bermain di Madiun, pelatih Persis Solo, Jafri Sastra tak menampik ada perbedaan dengan bermain di Solo. Eks pelatih Mitra Kukar itu bahkan mengaku serasa bermain tandang.
"Kami main di Madiun serasa tidak main di kandang. Gairah bermain di Manahan dan di Madiun juga berbeda. Saat bermain di Manahan, gairah kami luar biasa," kata Jafri kepada awak media termasuk BolaSport.com saat jumpa pers seusai pertandingan, Senin (30/7/2018).
Meskipun begitu, pelatih asal Tanah Minang itu cukup bersyukur dan berterima kasih dengan kehadiran suporter Persis Solo yang terus menerus memberikan dukungan bagi tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu.
"Tapi saya berterima kasih dengan teman-teman suporter yang sudah hadir disini meski terlihat jika aura gairah tidak dirasakan oleh pemain. Mudah-mudahan setelah pertandingan ini ada solusinya," ujar pelatih berusia 54 tahun itu.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar