BOLASPORT.COM – Liga 2 2018 segera meninggalkan putaran pertama. Dari 24 klub yang berkompetisi, 10 tim mengganti pelatih mereka pada putaran pertama.
Tercatat, 14 klub Liga 2 2018 masih setia dengan pelatih mereka yang ditunjuk sejak awal musim.
Sebab, ada 10 pelatih terdepak dari kursi panas sebelum setengah musim kompetisi bergulir.
(Baca juga: Evan Dimas dan Ilham Udin Segera Gabung Timnas U-23 Indonesia, Ini Sikap Terbaru Selangor FA)
BolaSport.com menyajikan 10 klub Liga 2 2018 yang mengganti pelatih mereka pada putaran pertama, ini daftarnya:
Erwan Hendarwanto diganti Bona Simanjuntak pada 30 April 2018.
Erwan diganti Bona bukan karena prestasi buruk, melainkan terkait lisensi sang pelatih.
Erwan pun naik kasta sebagai manajer PSIM ketika Bona ditunjuk jadi suksesornya.
(Baca juga: Yanto Basna Dilarikan ke Rumah Sakit dan Dapat Enam Jahitan saat Jadi Bagian Kemenangan di Liga Thailand)
Sama dengan tetangganya, PSIM, PSS juga menganti pelatih mereka pada awal Liga 2 musim 2018.
Namun, suksesi kepelatihan PSS karena prestasi skuat Elang Jawa yang tak maksimal.
Herry Kiswanto memilih mundur dan Seto Nurdiyantara naik posisi dari asisten pelatih, tetapi berstatus caretaker.
Pergantian ini terlaksana pada 6 Mei 2018.
(Baca juga: Fernando Torres Masih Mandul dan Timnya Terpuruk, Komentar Playmaker Sagan Tosu Cukup Mendinginkan Suasana)
Klub Liga 2 asal Banten, Perserang tak lama bekerja sama dengan Zainal Abidin.
Pada 22 Juni 2018, eks pelatih Persitara Jakarta Utara ini didepak dan digantikan Bambang Nurdiansyah.
(Baca juga: Bek asal Brasil Ini Meninggalkan Liga Prancis dengan Nilai Penjualan 'Hanya' 33 Miliar Rupiah)
PSBS Biak Numfor
M Jaelani Saputra harus angkat kaki dari kursi panas pelatih klub yang berdiri sejak 1968 itu.
Jaelani didepak pada 3 Juli 2018 dan Slamet Riyadi jadi suksesornya.
(Baca juga: Timnas U-16 Laos Memulai Perjuangan di Piala AFF U-16 2018 dengan Kemenangan Tipis)
PERSIBA BALIKPAPAN
Wanderley da Silva menjadi pelatih asing pertama di Liga 2 musim 2018 yang pisah dengan klubnya.
Pria asal Brasil ini memilih mundur per 5 Juli 2018 karena prestasi skuat Beruang Madu terpuruk.
Asistan Wanderley, Haryadi langsung naik kasta dan berstatus caretaker.
Martapura FC kembali ditangani Frans Sinatra Huwau, pelatih yang selama ini identik dengan klub asal Kalimantan Selatan itu.
Martapura FC mendepak Hartono Ruslan pada 12 Juli 2018.
(Baca juga: Andres Iniesta dan Fernando Torres Berbeda Nasib pada Laga Kedua Mereka di Liga Jepang)
Frans Sinatra pun langsung ’melakukan’ aksi balik kucing ke Martapura FC.
Klub dengan julukan Laskar Sultan Adam ini selama ini selalu ditangani Frans Sinatra.
(Baca juga: Menang Tandang, Ryuji Utomo Cs Berada di Jalur Juara Liga Thailand 2 Musim 2018)
Persita mendepak Elly Idris pada 15 Juli 2018, setelah performa skuat Pendekar Cisadane dinilai tak maksimal.
Pelatih muda Wiganda Saputra pun jadi pengganti sementara Elly Idris.
(Baca juga: Eks Penyerang Inter Milan Jalani Debut di Liga Super China dan Langsung Jadi Pahlawan Klubnya)
Ricky Nelson memilih mundur dari Persika Karawang pada 16 Juli 2018.
Kabarnya, persoalan finansial yang menimpa Persika yang membuat Ricky memilih mundur.
Dua pekan tanpa pelatih kepala, Herry Kiswanto ditunjuk sebagai pelatih anyar Laskar Jawara.
Puji Handoko memilih mundur dari kursi panas pelatih klub yang terdegradasi dari Liga 1 2017 itu.
Sabtu (21/7/2018), Puji resmi tak lagi menjadi arsitek Persegres Gresik United.
(Baca juga: Aura Sukses Andik Vermansah di Piala Malaysia 2015 Bakal Dirasakan Evan Dimas dan Ilham Udin)
Akhirnya, Eduard Tjong mundur dari kursi kepelatihan tim promosi Liga 2 2018 ini.
Eks pelatih PS TNI ini mundur dari Persik per 25 Juli 2018.
(Baca juga: Pemain Terakhir Terima Gaji pada Maret 2018, Klub Malaysia Berusia 55 Tahun Ini Terancam Dibubarkan)
Empat hari berselang, Ricky Nelson ditunjuk sebagai pelatih anyar Persik.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar