BOLASPORT.COM – PSIM Yogyakarta terancam bermain di luar DI Yogyakarta saat menjalani laga kandang lanjutan Liga 2 2018. Bila tidak mendapatkan izin memakai Stadion Sultan Agung (SSA) di Kabupaten Bantul, untuk menjamu lawannya, PSIM terpaksa kembali memindahkan laga kandang mereka.
Padahal, PSIM Yogyakarta akan bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi PSBS Biak, Rabu (5/9/2019).
Pada laga kandang terakhir sebelum libur Asian Games 2018, PSIM menjamu Blitar United di Cilacap.
(Baca Juga: Ingin Gabung Klub Indonesia, Bintang Juara Timnas U-19 Malaysia Kini Dibidik Klub Thailand)
Dalam duel di Stadion Wijayakusuma itu, Laskar Mataram dipaksa menyerah 0-1.
PSIM tak diizinkan menggunakan SSA menyusul insiden keributan suporter saat menjamu PSS Sleman, Kamis (26/7/2018).
(Baca juga: Apparel asal Thailand Jadi Sponsor Sepak Bola Baru Piala AFF 2018)
Dalam Derbi Yogyakarta yang dimenangi PSIM dengan skor 1-0 itu, satu suporter tewas setelah menjadi korban penganiayaan.
Atas kejadian itu, Pemkab Bantul sebagai pemilik fasilitas SSA dan Polres Bantul menolak mengeluarkan izin penyelenggaraan pertandingan PSIM di stadion tersebut.
PSIM masih berupaya kembali memakai SSA saat menghadapi PSBS.
Panitia pelaksana (Panpel) PSIM, Wendy Umar mengungkapkan tengah mengupayakan pertandingan tetap digelar di Bantul.
(Baca juga: Xavi Hernandez Tampil Istimewa, Satu Kaki Klub Qatar Ini di Semifinal Liga Champions Asia 2018)
“Sudah ada sinyal menggelar pertandingan di Bantul. Kami harus bisa menjamin pertandingan berjalan aman dan tertib," kata Wendy.
"Kami memang sangat berharap tetap bisa bertanding di SSA. Pertandingan ini untuk penggemar sepak bola di DIY,” ujarnya.
(Baca Juga: Tak Kuat Terus Dibully Usai Tampil di Asian Games 2018, Atlet Malaysia Ini Hapus Semua Foto di Instagram)
Meski demikian, PSIM tetap menyiapkan stadion alternatif bila tak bisa memakai SSA.
Menurut Wendy beberapa stadion di Magelang dan Ciamis jadi bahan pertimbangan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar