Media asal Vietnam, Sport5 turut menyoroti kekerasan yang terjadi di laga Liga 2 2018 antara Persegres Gresik United melawan Persiwa Wamena di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada sabtu (15/9/2018).
Kekerasan bermula ketika wasit yang memimpin laga, Abdul Razak memberikan penalti kepada tuan rumah pada menit ke-78 usai salah satu pemain Persegres, David Faristian, terjatuh di area penalti.
Merasa tak terima, para pemain Persiwa lantas berbondong-bondong memukul dan menendang wasit asal Sulawesi Tenggara itu hingga terjatuh.
Wasit Abdul Razak pun langsung bergegas melarikan diri ke tempat ofisial.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri Diteriaki Lionel Messi Saat Menyapa Wartawan Polandia)
Kejadian ini pun turut mendapat sorotan dari media asal Vietnam, Sport5 yang memberi judul berita video 'Pemain mengejar wasit seperti di Film Aksi di Indonesia'.
"Wasit dihukum oleh para pemain ketika ia memutuskan untuk memberi penalti pada menit ke-78, saat laga Persegres Gresik United dan Persiwa Wamena di Liga 2 dalam keadaan imbang 1-1," tulis Sport5 di dalam isi berita berikut ini.
Laga pun sempat terhenti selama 10 menit sebelum akhirnya dilanjutkan kembali.
(Baca juga: Timnas U-19 Akhirnya Mendapatkan Empat Lawan Sebelum Tampil di Piala AFC U-19)
Wasit tetap menjalankan penalti yang berhasil dikonversi menjadi gol kedua Persegres lewat kaki Obet Rivaldo Yulius pada menit 78'.
Pertandingan pekan ke-16 Liga 2 2018 itu pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persegres.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sport5.vn |
Komentar