BOLASPORT.COM – Gelandang PSPS Riau, Fadau dilarang main sebanyak empat laga oleh Komdis PSSI.
Sidang Komdis PSSI menghasilkan sejumlah keputusan terkait sanksi dan denda uang pada Sabtu (22/9/2018).
PSPS Riau yang bertarung di Wilayah Barat Liga 2 2018 harus menerima keputusan itu.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Berpeluang Mulus ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018, sebab Iran dan India Bermain Imbang)
Pertama, pemain tengah klub dengan julukan Askar Bartuah yang bernama Fadau kena sanksi larangan main.
Saat PSPS menjamu Persik Kendal pada 14 September 2018, gelandang asal Bangka Belitung ini memukul kiper tim tamu.
(Baca juga: Sepak Bola Singapura Bisa Memiliki Masa Depan Cerah, Ini Bukti Terbarunya)
Fadau pun harus merasakan sanksi plus denda atas perbuatannya itu.
Eks pemain PS Timah Babel itu dilarang main empat kali plus harus membayat denda Rp 10 juta.
(Baca juga: Yanto Basna Bakal Jalani Laga Hidup Mati untuk Promosi ke Liga Thailand 2019 pada Akhir Pekan Depan)
Lalu yang kedua, PSPS harus membayar denda seperti dilansir dari situs resmi PSSI oleh BolaSport.com.
Kali ini, panitia pelaksana (panpel) PSPS yang dinilai bersalah karena suporter tuan rumah masuk ke lapangan sehingga laga terhenti.
(Baca juga: Ryuji Utomo Cetak Sejarah untuk Indonesia di Liga Thailand, saat Klubnya Nyaris Kalah)
Kejadian ini juga pada saat mereka menjamu Persik.
Hukuman dari Komdis PSSI ke panpel PSPS adalah denda Rp 25 juta.
(Baca juga: Eks Striker Inter Milan yang Jalani Pemulihan Cedera Parah Enggan Dikaitkan dengan Liga Australia)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar