Media Ternama Inggris Soroti Aksi Brutal Pemain Liga 2

Tindak kekerasan pada pertandingan Persiwa Wamena kontra Persegres Gresik United terdengar sampai luar negeri.

Pada pertandingan antara Persiwa Wamena kontra Persegres Gresik United pada Sabtu (15/9/2018) terjadi pemukulan terhadap wasit.

Insiden tersebut dilakukan oleh Aldo Claudio yang memukul, menendang, dan mendorong sang pengadil di lapangan.

(Baca juga: Aldo Claudio, Pernah Berbaju Timnas Indonesia dan Kini Disanksi Seumur Hidup karena Sikapnya)

Media ternama Inggris pun turut mewartakan insiden kekerasan yang dilakukan Aldo Claudio di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur.

The Sun menuliskan judul dalam artikelnya, "Horrific moment Indonesian match turns into chaos as team brutally attack referee and chase him off pitch after penalty decision (Saat yang mengerikan pertandingan di Indonesia berubah menjadi kacau ketika tim menyerang wasit secara brutal dan mengejarnya setelah keputusan penalti)".

Dalam artikel tersebut, The Sun mewartakan kronologi pemukulan yang dilakukan oleh Aldo Claudio.

Kekerasan berawal ketika wasit bernama Abdul Razak memberikan penalti kepada Persegres setelah pemain belakang Persiwa, Hobert Robert Elopere, melakukan pelanggaran kepada David Fristian.

Aldo Claudio terlihat sangat marah dengan keputusan tersebut dan mulai mengejar Abdul Razak.

(Baca juga: Pukul Wasit, Kapten Persiwa Dilarang Bermain Seumur Hidup di Liga Indonesia)

Salah satu pemain Persiwa juga terlihat mengejar wasit sembari melepaskan jerseynya.

Para pemain mulai mendorong wasit hingga kemudian melancarkan pukulan dan menendangnya.

Razak pun tersungkur ke tanah akibat ditendang oleh salah satu pemain Persiwa dan sempat menerima tendangan lagi.

(Baca juga: Liga 2 Tetap Bergulir, Brajamusti Berikan Pesan Ini)

Dia akhirnya sempat melarikan diri dan lari dari lapangan, namun hebatnya, ia bisa kembali memimpin pertandingan.

Akibat pemukulan ini, Aldo Claudio diganjar dengan larangan bermain sepak bola seumur hidup.

Selain itu Komdis PSSI juga memberikan hukuman berat larangan bermain kepada enam pemain Persiwa lainnya, yakni Abdul Haris Tuakia, Andreas C. Ado, Darus Ruspandi, Adek Edo Kurnia C, Hobert Robert E, dan Ryan Ardhiansyah. 

Tim Persiwa juga dijatuhi hukuman denda uang Rp 50 juta akibat kejadian tersebut.