PSSI baru saja merilis hasil sidang Komite Disiplin 3 Oktober 2018 dengan memberikan total enam jenis pelanggaran beserta hukuman yang diberikan.
Salah satu jenis pelanggaran yang resmi dirilis PSSI adalah hukuman dari pemain Madura FC, Farid Wajdi.
(Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bermain dengan 10 pemain, Persela Lamongan Ditahan Imbang PSIS Semarang)
Farid Wajdi mendapat hukuman berat dari yakni dilarang beraktivitas di lingkungan PSSI selama enam bulan.
Hukuman berat itu diberikan PSSI, akibat ulahnya yang melakukan protes kasar terhadap wasit dengan cara mencekik leher.
Insiden tersebut terjadi saat Persegres Gresik United menjamu Madura FC dalam lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro pada 25 September 2018.
Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1 untuk kedua tim.
Sebenarnya Madura FC hampir saja membawa pulang tiga poin, kalau saja pada masa injury time Persegres tidak mendapatkan hadiah penalti oleh wasit.
(Baca Juga: Persib Disanksi, Inilah Biang Kerok Utama)
Saat wawancara selesai pertandingan, pelatih Madura FC, Salahudin, memang sedikit kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah.
"Tadi saya dapat informasi dari pemain, itu sebenarnya tidak handsball, hanya bola naik sedikit sampai paha dan wasit memutuskan itu (penalti). Saya kira para pemain emosi tidak terlalu berlebihan tadi, enggak sempat ada pemukulan juga," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Kompas.com
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar