Kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga Permana, memutuskan untuk pensiun dini menjadi pemain sepak bola profesional pada usia 25 tahun pada Selasa (23/10/2018).
Ibunda dari Hendika Arga Permana, yakni Ermy, menjelaskan kronologi saat anaknya meminta pendapat soal keputusan untuk pensiun.
"Arga cuma bilang mau berhenti main bola. Saya nggak taulah itu, mungkin karena di PSS itu, tahu-tahu bilang berhenti main bola. Kalau memang keputusannya seperti itu, ya sudah berhenti saja. Kalau alasannya karena apa, dia tidak bilang," ujar Ermy.
(Baca Juga: Babak 8 Besar Liga 2 2018 - Kedatangan Dewi Fortuna pada Menit Akhir, PSS Tahan Imbang Persita)
Sebelumnya disinyalir kalau terdapat sejumlah teror yang membuat Arga harus mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola.
Teror itu akibat ada sejumlah oknum yang sakit hati karena Arga pindah ke klub rival yakni PSS Sleman.
Ermy menjelaskan kalau alasan Arga ingin pindah ke PSS karena untuk mencari pengalaman tampil pada babak 8 besar Liga 2 2018.
"Sepak bola nggak semata-mata cari uang, tapi pengalaman dan prestasi itu yang dicari. Mungkin di babak 8 besar pengalamannya lebih. Pertimbangan Arga mungkin seperti itu," katanya.
(Baca Juga: Tidak Sakit, Ini Alasan Kiper Utama Bali United Absen pada Laga Kontra Arema FC)
Dirinya pun menambahkan kalau saat ini hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anaknya.
"Sebetulnya eman-eman (disayangkan), apalagi ia merintis karir pun banyak yang dikorbankan serta diperjuangkan. Tapi ya kalau keputusannya sudah seperti ini, orangtua bisa mendoakan yang terbaik," jelasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar