Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSS Sleman dan Noda Match Fixing di Balik Keberhasilan Promosi Liga 1

By Ramaditya Domas Hariputro - Rabu, 28 November 2018 | 22:48 WIB
Match Fixing
thenews.com.pk
Match Fixing

Keberhasilan PSS Sleman promosi ke Liga 1 2019 ternoda karena isu match fixing yang mencuat sejak beberapa waktu lalu.

Insiden match fixing atau yang biasa dikenal dengan pengaturan skor menyeret nama PSS Sleman.

Isu tersebut soal pengaturan skor laga PSS Sleman kontra Madura FC dalam pertemuan di Liga 2 2018.

PSS Sleman dan Madura FC tergabung dalam satu grup Wilayah Timur Liga 2 2018.

Kedua tim juga sama-sama lolos ke babak delapan besar mewakili empat klub dari Wilayah Timur.

Sepanjang gelaran Liga 2 2018, keduanya sudah bertemu empat kali. Dua kali bertemu di fase grup, dua lainnya babak 8 besar.

Madura FC unggul head to head dengan tiga kemenangan, sementara PSS hanya mampu meraih satu kemenangan saat babak 8 besar.

Manajer Madura FC, Januar Herwanto membongkar kasus pengaturan skor PSS Vs Madura FC sesuai fakta yang ia dapatkan.


Seluruh pemain, staf pelatih, dan anggota keluarga PSS Sleman berfoto bersama setelah merayakan keberhasilan Elang Jawa naik kasta ke Liga 1 musim depan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018).(ADIF SETIYOKO/BOLASPORT.COM)

Dalam ucapan Januar di Mata Najwa Trans 7, Rabu (28/11/2018) malam, ada salah satu anggota Exco PSSI yang meminta agar Madura FC mengalah dari PSS.

Januar pun tak segan mengungkap sosok Exco PSSI yang dimaksud. Anggota Exco PSSI tersebut yakni Hidayat.

Kata Januar, Hidayat sempat meminta timnya, Madura FC untuk mengalah dari PSS Sleman.

Januar mengungkap, Hidayat sempat menelpon dan menghubunginya melalui jejaring komunikasi WhatsApp.

Hidayat menawarkan uang sekitar 100 juta agar Madura FC mau mengalah dari PSS.

Bahkan jika menolak, kata Januar, Hidayat siap menambah nominal sampai akan membeli pemain Madura FC saat itu juga.

Namun Hidayat menyangkal tuduhan soal dirinya yang disebut menghubungi Januar sebagai manajer.

Baca Juga:

"Lha saya manajernya, bagaimana dia tidak telepon. Lalu sama siapa lagi?" kata Januar.

"Waktu saya ditawarin seratus tidak mau, tetapi Pak Dayat mengancam membeli pemain kami," lanjutnya.

Hidayat saat itu tak hadir dalam acara, tetapi ia menanggapi lewat sambungan telepon.

Seolah tak mau terus dituduh, pria berkepala plontos itu sempat mengakui jika ia menghubungi manajemen tim.

Namun yang dimaksud, ia bukan mengontak Januar secara langsung sebagai manajer Madura FC.

Lebih lanjut, dalam penuturannya Hidayat mengatakan pembicaraan yang dilakukannya dengan manajemen Madura FC bukan soal pengaturan skor.

Hidayat yang juga pernah membawahi tim Madura FC itu melanjutkan, ia hanya meminta agar tim bisa bermain baik.

"Mana mungkin saya rugikan Madura FC, itu kan Madura FC klub saya juga," ucap Hidayat melalui sambungan telepon.

"Saya tidak pernah komunikasi dengan Januar. Memang saya pernah telepon dengan manajemen Madura FC, tapi saya lupa substansinya."

"Hanya intinya saya saat itu soal kerja sama meminta tim bisa bersama-sama tampil baik, soal kerja sama, tidak ada pengaturan skor," ujar Hidayat menyangkal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

FULL TIME: @pssleman 1-0 @madura.fc_official. - 81' Choirul Rifan (OG) - @pssleman raih poin penuh di Stadion Maguwoharjo. - #Liga2Indonesia

A post shared by Liga 2 2018 (@liga2match) on

Dalam empat pertemuan PSS versus Madura FC, ada satu insiden yang memang kontroversial.

Kejadian itu tak lain soal gol semata wayang PSS Vs Madura FC babak delapan besar Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/11/2018).

Gol tercipta dari aksi bunuh diri sundulan pemain Madura FC, Chairul Rifan menit ke-81.

Chairul Rifan salah mengantisipasi bola umpan silang winger PSS Sleman, Ilham Irhaz dari sisi kanan pertahanannya.

Sebelum gol bunuh diri itu terjadi, Ilham Irhaz lebih dulu terlihat jelas berada dalam posisi offside.

Namun wasit Agung Setiawan tak menilai posisi Ilham Irhaz dalam keadaan offside.

Kini PSS Sleman telah memastikan diri promosi ke Liga 1 setelah berhasil menekuk Kalteng Putra 2-0 pada semifinal leg kedua Liga 2 2018, Rabu (28/11/2018).

Selain PSS, satu tim lain yang sudah menggenggam tiket promosi Liga 1 yakni Semen Padang setelah menekuk Persita Tangerang 3-1 pada waktu yang sama.

Redaksi BolaSport.com mengubah fakta kasus match fixing PSS Vs Madura FC dari semula pada babak 8 besar menjadi pertemuan kedua tim di Liga 2 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Alumni Liga 1 Jadi Pemain Paling Senior di Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136