Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Presiden PSMP Saat Ditanyai soal Dalang Match-fixing Vigit Waluyo

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 30 November 2018 | 06:00 WIB
Pemain Madura FC melakukan protes kepada Wasit Rorim Situmerang yang memimpin laga pekan ke-10 Liga 2 2018 antara tuan rumah PS Mojokerto melawan Putra Madura FC di Stadion Gajah Mada Mojosari, Jawa Timur, Rabu (25/07/2018) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pemain Madura FC melakukan protes kepada Wasit Rorim Situmerang yang memimpin laga pekan ke-10 Liga 2 2018 antara tuan rumah PS Mojokerto melawan Putra Madura FC di Stadion Gajah Mada Mojosari, Jawa Timur, Rabu (25/07/2018) sore.

Vigit Waluyo menjadi perbincangan luas setelah mantan runner match-fixing, Bambang Suryo, menyebut namanya di tayangan Mata Najwa, Rabu (28/11/2018).

Vigit Waluyo diduga menjadi dalang di balik match-fixing di persepak bolaan Indonesia.

Peran penting Vigit Waluyo diungkapkan oleh mantan runner match-fixing, Bambang Suryo, dalam tayangan Mata Najwa edisi PSSI Bisa Apa, Rabu (28/11/2018).

Bambang Suryo menyebut Vigit Waluyo sebagai "Sontoloyo" yang bertugas mengatur persepakbolaan Liga 2 Indonesia.

Selain itu, Bambang Suryo juga menyebut Vigit Waluyo merupakan pengelola klub kontestan Liga 2, PS Mojokerto Putra (PSMP).

(Baca Juga: Misteri di Balik Pengunduran diri Widodo Cahyono Putro, Benarkah Irfan Bachdim Jadi Penyebabnya?)

Akan tetapi, saat Presiden PSMP Firman Efendi ditanyai soal Vigit Waluyo, ia mengaku tidak kenal.

Firman juga mengatakan, dirinya akan berbicara setelah PSMP memainkan laga Piala Indonesia.

"Saya tidak berhubungan dengan Vigit. Sementara itu yang bisa saya sampaikan," kata Firman Efendi dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, Kamis (29/11/2018).

"Nunggu setelah Piala Indonesia saja ya, agar mental pemain tidak turun," tutur Presiden PSMP menambahkan.

Firman Efendi juga membantah isu yang beredar bahwa PSMP terlibat pengaturan skor saat berhadapan dengan Aceh United pada babak delapan besar Liga 2.

"Tidak benar, Mas," jawab Firman singkat.

KONTROVERSI PSMP


Kiprah PS Mojokerto Putra (PSMP) di Liga 2 musim ini memang menuai banyak kontroversi.

Pasalnya, klub yang disebut berafiliasi dengan mafia pengaturan skor Vigit Waluyo itu mendapat paling banyak hadiah penalti sepanjang kompetisi.

(Baca Juga: Umuh Muchtar Setuju Edy Rahmayadi Diganti dan Dorong PSSI Adakan KLB)

Hingga tersingkir di babak delapan besar, PSMP sudah 18 kali mendapatkan penalti dari wasit yang memimpin lapangan hijau.

Tak hanya itu, laga terakhir babak delapan besar Liga 2 antara PSMP dan Aceh United juga tak luput dari kontroversi.

Pemain PSMP, Krisna Adi Darma Tama, gagal melaksanakan tugasnya kala mendapat hadiah penalti pada menit terakhir pertandingan.

Yang menarik, eksekusi Krisna Adi melenceng jauh dari gawang Aceh United seolah sengaja membuang bola agar tak menjadi gol.

(Baca Juga: Sejak September, Mario Gomez Sudah Tahu Siapa Juara Liga 1 2018)

Alhasil, pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Aceh United, sekaligus meloloskan Kalteng Putra ke babak semifinal.

Padahal dengan bermain imbang saja, PSMP bisa tampil di semifinal dan berpeluang promosi ke Liga 1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : suryamalang.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X