Egy Melgiansyah menuntut sportivitas wasit saat laga perebutan peringkat ketiga Liga 2 2018 Persita Tangerang vs Kalteng Putra di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (4/12/2018).
Egy Melgiansyah menyayangkan sikap wasit yang memimpin pertandingan Persita Tangerang vs Kalteng Putra pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 2018.
Protes dilakukan oleh kapten Persita tersebut saat pertandingan sempat terhenti di babak kedua.
Ia meminta wasit Yudi Nurcahya untuk lebih bersikap sportif dalam memimpin pertandingan.
(Baca Juga: Persija Vs Mitra Kukar - Didukung Rekor Pertemuan Kedua Tim, Macan Kemayoran Makin Dekat Jadi Juara Liga 1 2018)
Kalteng Putra Unggul atas Persita, Satu Langkah Menuju Liga 1 https://t.co/7AxBV0KgZq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 4, 2018
"Saya tidak akan protes, saya hanya meminta bapak sportif, ini sudah dua kali pak," ucap Egy kepada wasit yang terekam oleh kamera televisi.
Ia seakan tidak terima dengan keputusan wasit yang dua kali tak memberi hadiah penalti kepada Persita.
Egy dan rekan-rekannya menilai bahwa pemain Kalteng Putra dua kali menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Namun, protes tersebut tak digubris oleh wasit dan tetap melanjutkan pertandingan.
(Baca Juga: Gelar Juara Liga 1 2018, Kutukan Kembali Diulangi Persija Jakarta Atau PSM Makassar)
View this post on InstagramPanas panas panas.. Es es es yg haus yg haus!! #persita #kaltengputra #Liga2Indonesia #tempatketiga
Pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Kalteng Putra dengan skor 2-0 melalui gol dari Maulana (pen 12') dan I Made Wirahadi (19').
Dengan ini Kalteng Putra memastikan diri sebagai peringkat ketiga Liga 2 2018.
Tim asal Kalimantan Tengah itu menjadi wakil ketiga yang lolos ke Liga 1 2019 menyusul PSS Sleman dan Semen Padang FC.
(Baca Juga: Ketergantungan Persib dan Persija Terhadap Pilar Asing, PSM Makassar Patut Jadi Teladan)
GOL! @KaltengPutraKu.
Siswanto I Made Wirahadi
Persita Tangerang 0-2 Kalteng Putra FC.#Liga2Indonesia pic.twitter.com/BdLKFOJU49
— Liga 2 2018 (@Liga2Match) December 4, 2018
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar