Saat ini manajemen PSMS Medan tengah kesulitan dalam membuat laporan pertanggungjawaban kepada Edy Rahmayadi selama melakoni Liga 1 2018.
Dalam mengikuti kompetisi Liga 1 2018, PSMS Medan gagal bertahan dan harus terdegradasi ke Liga 2 2019.
(Baca Juga: Manajemen PS Mojokerto Putra Akhirnya Buka Suara soal Tragedi Kecelakaan Krisna Adi)
Sekertaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengungkapkan kesulitan membuat laporan tersebut karena adanya sponsor yang belum membayar cicilan sisa kontrak.
"Saat ini kita masih bekerja untuk membuat laporan pertanggungjawaban selama satu musim. Jadi kita tahu berapa dana yang masuk dan berapa yang keluar. Cuma kita masih ada sedikit kendala karena masih ada sponsor yang belum membayarkan uang kontraknya," ujar Julius, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
Julius Raja menjelaskan kalau nomilannya sangat besar, yakni di atas 1 miliar rupiah.
"Jumlah tidak usah kita sebutkan, yang pasti di atas 1 miliar," tutur Julius.
Laporan tersebut nantinya akan diberikan kepada pimpinan PSMS, Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah.
(Baca Juga: PS Mojokerto Putra Bakal Lawan Komdis PSSI dan Anggap Keputusan Cacat Hukum)
Setelah laporan diserahkan, kedua pimpinan tersebut berhak untuk memutuskan merombak jajaran manajemen Ayam Kinantan.
"Setelah selesai semua, baru kita sampaikan semua hasilnya itu kepada pimpinan Pak Edy dan Pak Kodrat. Setelah itu barulah nanti apakah ada manajemen yang baru atau tidak. Kemudian barulah kita cari pemain, pelatih, dan dana yang dibutuhkan buat musim depan," katanya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar