Motivasi yang diberikan pelatih berhasil menjadi pelecut moral pemain Cibinong Raya untuk meraih kemenangan perdana pada pekan keenam Liga Kompas-Gramedia Panasonic U-14, Minggu (17/9), di Gor Ciracas, Jakarta Timur. Padahal, dalam lima laga, Cibinong Raya belum pernah meraih poin penuh.
“Saya memotivasi pemain untuk percaya pada diri mereka. Jangan memikirkan pertandingan sebelumnya. Kalah dan menang itu hal biasa, yang terpenting berusaha semaksimal mungkin. Dan saya juga ingatkan, pertandingan ini untuk kebanggaan mereka, bukan saya,” ujar Agus Supriyanto, pelatih Cibinong Raya, Minggu (17/9) seusai pertandingan melawan Garuda Putra Bekasi.
Hasilnya, tim asal Kota Bogor itu bermain lepas dan berhasil mencuri tiga angka dari kemenangan tipis 1-0. Kemenangan itu adalah yang pertama bagi Cibinong Raya. Setelah pada lima pekan awal mengalami dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
Kemenangan tipis yang diraih merupakan sebuah kejutan. Lawan Cibinong Raya, Garuda Putra Bekasi merupakan peringkat ke-9, sedangkan mereka berada di peringkat tiga terbawah pada klasemen pekan kelima.
Kapten Cibinong Raya Sofian V Wiraxena mengatakan motivasi itu mampu meringankan beban mereka saat di lapangan. “Kami tidak terbebani kemenangan dan lebih semangat menikmati permainan,” kata gelandang bertahan ini.
Sofian juga mengungkapkan, semangat timnya menjadi berlipat ketika pelatih menjanjikan hadiah liburan apabila mampu menang.
“Hadiah itu biar anak-anak lebih semangat. Karena mereka menang, Kamis ini saya akan ajak mereka jalan-jalan,” kata Agus.
Agus menambahkan, kembalinya pemain kunci Rizqi Alghaniyyu dari cedera juga meningkatkan moral anak asuhnya. “Gelandang serang kami Rizqi baru bisa dimainkan minggu lalu, saat kami menahan imbang Bina Taruna,” sebut Agus.
Pada petandingan itu, Rizqi yang berperan sebagai jenderal lapangan tengah mampu menjadi penyambung serangan. Peran Rizqi pun menjadi kunci kemenangan Cibinong Raya. Gol yang dicetak Ananda Putra di menit 36 merupakan hasil muntahan dari tendangan bebas Rizqy. “Karena ada saya yang mengatur tempo, pemain lain bisa bermain lebih tenang,” tambar Rizqy.
Kejutan lain juga terjadi pada laga Pelita Jaya melawan Buperta Cibubur. Pelita Jaya yang berada di peringkat 12, mampu mengalahkan peringkat empat klasemen, Buperta Cibubur dengan skor 2-0.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar