Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, meminta maaf lantaran gagal menyumbangkan poin pada babak perempat final kategori beregu putra Asian Games 2018.
Indonesia yang sudah unggul 2-0 atas India, tinggal meraih satu poin lagi melalui Jonatan untuk lolos ke babak semifinal.
Namun, Jonatan ternyata gagal memenuhi ekspektasi. Ia kalah 15-21, 21-19, 19-21 dari Prannoy Haseena Sunil Kumar (India) pada laga ketiga.
"Maaf banget belum bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Padahal kami sudah leading 2-0. Cuma ya inilah pertandingan," ujar Jonatan kepada BolaSport.com seusai laga.
"Prannoy tadi lebih siap. Saya merasa permainan saya sudah keluar semua, tetapi ada beberapa penerapan pola stroke yang masih miss saat poin-poin penting," kata Jonatan.
(Baca Juga: Emas Asian Games 2018 - Defia Rosmaniar dan Lindswell Punya Sikap Berbeda saat Ditonton Presiden Jokowi)
Dalam kesempatan itu, Jonatan juga mengaku bahwa fokusnya sempat terganggu dengan cedera yang dialami Prannoy.
Prannoy memang sempat mengeluhkan pergelangan kaki kanannya pada pertengahan gim kedua.
Bahkan, laga sampai harus ditunda sementara karena Prannoy harus mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihak medis.
Setelah mendapatkan perawatan, Prannoy bisa melanjutkan pertandingan meski dalam keadaan tak fit.
(Baca Juga: Gondol 4 Emas, Target Medali Emas Indonesia di Asian Games 2018 Kurang Berapa?)
Namun, Jonatan gagal memanfaatkan kondisi itu dan justru menelan kekalahan.
"Dia mencoba menghilangkan fokus saya dengan kakinya yang sakit. Agak sedikit terganggu juga. Namun secara keseluruhan, pola stroke saya saja yang masih kurang baik," tutur Jonatan.
Pada pertandingan perempat final ini, Indonesia pada akhirnya lolos ke semifinal lewat kemenangan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian meraih kemenangan straight game 21-14, 21-18 atas Manu Attri/Sumeeth Reddy.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar