Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jatuhnya Sang Malaikat, Ini 6 Fakta Kehidupan Gabriel Batistuta Sekarang yang Bikin Pingin Nangis

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 10 Agustus 2017 | 14:18 WIB
Selebrasi Gabriel Batistuta usai menjebol gawang Piacenza dalam pertandingan Serie A, 27 Januari 2002.
DOK. BOLA
Selebrasi Gabriel Batistuta usai menjebol gawang Piacenza dalam pertandingan Serie A, 27 Januari 2002.

 Gabriel Omar Batistuta, dikenal dengan julukan Batigol dan El Angel Gabriel (Malaikat Gabriel), adalah legenda sepak bola Argentina yang pensiun pada 2005.

17 tahun bermain di lapangan hijau, Batitusta menghabiskan sebagian besar karirnya di klub asal Italia, Fiorentina.

Ketika Fiorentina terdegradasi ke Serie B, Batistuta tetap bertahan dan membawa Fiorentina kembali ke Serie A.

Sebagai penghormatan terhadap atas jasa-jasanya kepada klub, suporter Fiorentina bahkan membuat patung Batistuta di depan Stadion Artemio Franchi di Firenze, Italia.

Pria berusia 48 tahun ini gantung sepatu pasca menyumbangkan 56 gol untuk Argentina dan 168 untuk Fiorentina.

Namun siapa sangka pasca karir cemerlangnya, kehidupan Batistuta sekarang begitu sulit.

Dilansir BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut 6 fakta sulitnya kehidupan Batistuta sekarang:

1. Kesulitan Berjalan


Saat ini Gabriel Batistuta Kesulitan berjalan(the sun)

Saat ini batistuta mengalami kesulitan berjalan karena bertahun-tahun kariernya di dunia sepak bola.

Selama berkarier di lapangan hijau, Batistuta bermain dengan menggunakan batuan suntikan kortison di pergelangan kakinya.

Saat ini, tidak ada tulang rawan atau otot yang tersisa di pergelangan kaki legenda Fiorentina ini. Membuat bobot tubuh Batistuta sepenuhnya ditimpakan pada tulang kakinya.

“Saya hidup dan bernapas untuk sepak bola. Kini saya kesulitan berjalan karena hal tersebut. Karena saya memberikan lebih dari yang saya harus berikan,” ujar Batistuta.

2. Diabaikan di ruang ganti Timnas Argentina


Gabriel Batistuta saat merayakan gol yang dia cetak untuk Fiorentina ke gawang Empoli dalam laga Serie A, 12 September 1998.(ALLSPORT)

Pada April 2017, Batistuta mengungkapkan pengalaman tak menyenangkan yang ia alami di ruang ganti Timnas Argentina.

Rupanya pencetak gol kedua terbanyak di Argentina ini tak disambut begitu baik kala mengunjungi Timnas.

“Saya memasuki ruang ganti, dan setengah dari anggota timnas bahkan tidak mau repot-repot menjabat tangan saya. Ada semacam sikap dingin pada mereka, saya akan senang jika mereka menyapa saya. Bukan karena siapa diri saya, namun karena dulu saya pernah bermain di sana dan berbagi ruang ganti yang sama dengan mereka,” kata eks pemain Roma ini.

3. Bercerai pasca 30 tahun menikah


Gabriel Batistuta dan Sang istri, Irina Fernandez(karaji.com)

Pada 2014, Batistuta bercerai dari istri yang juga merupakan kekasih masa kecilnya, Irina Fernandez.

30 tahun menikah, Batistuta dan Irina telah dikarunia 3 orang anak. Namun keduanya menolak berbicara banyak mengenai perceraian ini.

4. Gagal dalam karirnya sebagai komentator sepak bola


Gabriel Batistuta (tengah) dipuja fans garis keras AS Roma setelah membantu klub menjuarai Serie A dalam laga terakhir musim 2000-2001 melawan Parma di Olimpico, 17 Juni 2001.(GRAZIA NERI/ALLSPORT)

Pada 2016, Batistuta mencoba peruntungannya di balik lapangan hijau.

Pria kelahiran Santa Fe, Argentina ini bergabung dengan Tim Fox Sport untuk mengomentari final Liga Champions antara Real Madrid kontra Atletico Madrid.

Namun rupanya, penampilan Batistuta tak diterima dengan baik. Pasca menerima kritikan pedas di media sosial, Batistuta tak pernah lagi kembali ke studio.

5. Sempat mengompol di kasur karena tak bisa berjalan ke kamar mandi


Gabriel Batistuta merayakan gol Argentina ke gawang Belanda pada partai Piala Dunia 1998 di Stadion Velodrome, 4 Juli 1998.(DANIEL GARCIA/AFP)

Batistuta mengungkapkan bahwa pada 2014, kondisi pergelangan kakinya begitu parah hingga ia terpaksa mengompol di tempat tidur.

“Saat itu pukul 4 pagi dan saya tahu jika saya berdiri pergelangan kaki saya bisa ‘membunuh’ saya. Saya terpaksa mengompol di tempat tidur meskipun kamar mandi saya hanya 3 meter jauhnya,” ujar Batistuta.

6. Pernah memohon dokter untuk mengamputasi kakinya


Selebrasi Gabriel Batistuta usai menjebol gawang Piacenza dalam pertandingan Serie A, 27 Januari 2002.(DOK. BOLA)

Rupanya kondisi di pergelangan kaki Batistuta begitu menyakitkan, hingga pada 2014 ia sempat menemui dokter spesialis ortopedi untuk meminta dokter tersebut mengamputasi kakinya.

“Saya tak bisa menggambarkan betapa besar rasa sakitnya . Saya tidak bisa menahannya lebih lama lagi. Saya menemui dokter dan memintanya mengamputasi kaki saya. Dokter tersebut menatap saya dan mengatakan saya sudah gila,” ujar Batistuta.

Mari simak sejenak kenangan masa-masa emas Batistuta dalam video di bawah ini:

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Liverpool Vs Real Madrid - Virgil van Dijk Masih Trauma Kalah 2 Kali di Final Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136