Kepemimpinan wasit Nagor Amir Noor Mohamed dalam partai timnas Indonesia U-22 vs Timor Leste menjadi sorotan.
Hal ini terkait dengan kepemimpinannya di lapangan yang dinilai tidak tegas dan kurang tepat dalam mengambil keputusan.
Striker timnas Indonesia senior, Irfan Bachdim juga turut menyampaikan kekecewaannya.
Menurut Irfan, Nagor tidak seharusnya memberikan kartu kuning bagi gelandang andalan timnas Indonesia U-22, Evan Dimas.
Hal tersebut disampaikan Irfan lewat kicauan di Twitter berikut ini.
Referee serious?? How the hell can you give Evan a yellow card!
— Irfan Bachdim (@IrfanBachdim10) August 20, 2017
Nagor memberikan kartu kuning pada Evan setelah Evan terjatuh pasca didorong oleh pemain Timor Leste.
Wasit menganggap Evan melakukan tindakan provokasi dan diving.
Track record kontroversial Nagor terhadap pemain Indonesia tak hanya ada dalam laga ini saja.
Ternyata pada 2015 Nagor Amir Noor Mohamed juga pernah memberikan katu merah bagi pemain Indonesia lain, yaitu Andik Vermansah.
Saat itu, Andik dan tim yang dibelanya Selngor FA tengah berlaga melawan Felda United dalam babak kedua piala FA Malaysia.
Andik diganjar karu merah pada masa-masa krusial setelah melakukan pelanggaran pada pemain Felda United, Firdaus Faudzi.
Beruntung Selangor FA berhasil memenangkan pertandingan lewat adu penalti.
Andik juga sempat mengunggah fotonya usai kena kartu merah sang wasit di akun Twitter.
"Sabar," kicau Andik unggahan tersebut.
Kubu Selangor pun dikabarkan mengajukan banding terhadap kartu merah ini.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | TribunStyle, TheStar Malaysia |
Komentar