Sengaja menendang, mendorong, apalagi meninju tim lawan merupakan pelanggaran mengerikan di permainan sepak bola. Namun hal tersebut tidak berlaku di kota Florence, Italia.
Setiap tahun di Florence, 4 tim lokal menendang, meninju dan bergulat satu sama lain dalam sebuah permainan sepak bola yang dimainkan sejak abad ke-15, Calcio Storico.
Calcio Storico (sepak bola bersejarah) dipercaya merupakan bentuk awal permainan sepak bola yang kita kenal saat ini.
Pertandingan ini berlangsung selama 50 menit dan dimainkan di lapangan pasir. Dua jaring sasaran ditempatkan di kedua ujung lapangan.
Aturan permainan ini cukup sederhana: Pemain pergi ke alun-alun Santa Croce, yang seukuran lapangan sepak bola pada umumnya, dan mencoba mencetak lebih banyak gol daripada lawan mereka dengan menggunakan cara apa pun yang diperlukan.
Cara ini termasuk meninju, mentackle, bergulat dan memiting lawan. Meskipun tendangan ke kepala dilarang dalam permainan ini.
Setiap tim memiliki 27 pemain dan tidak ada pemain pengganti untuk pemain yang cedera atau diusir wasit.
Tim terdiri dari 4 Datori indietro (penjaga gawang), 3 Datori innanzi (fullbacks), 5 Sconciatori (halfbacks), 15 Innanzi o Corridori (pemain depan).
Pemain depan akan mencoba menjatuhkan lawan mereka dengan cara apapun, sehingga rekan satu timnya bisa membawa bola menuju sasaran.
Permainan ini merupakan tontonan brutal yang diminati turis lokal dan wisatawan asing.
Darah, lebam, patah tulang bukan merupakan tontonan asing dalam permainan ini.
Bahkan pada 1977 seorang pemain Calcio Storico sempat menggigit telinga salah satu lawan hingga putus.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Theguardian.com, Youtube/COPA90 |
Komentar