Marinus Warewar mendapatkan kartu kuning saat tim nasional (timnas) U-22 Indonesia menang 2-0 atas Kamboja pada partai Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Kamis (25/8/2017).
Pemicunya ditengarai aksi Marinus saat perayaan gol Febri Hariyadi oleh pemain timnas U-22 Indonesia pada menit ke-69.
Marinus terlihat membungkuk seperti memamerkan pantat ke arah kiper Kamboja.
Hal tersebut dilihat oleh wasit, yang langsung melayangkan kartu kuning kepada pemilik nomor kostum 24 itu.
Setelah peluit panjang, kedua kubu terlibat perseteruan yang diduga akibat provokasi Marinus.
Dikatakan pelatih Kamboja, Vasconcellos Andrade Vitorino, pada jumpa pers pasca-laga, Marinus mengejek lawan dengan alat vitalnya.
Coba diminta konfirmasi tentang hal itu, pelatih timnas U-22 Indonesia, Luis Milla, tidak mengamini.
Dia sekadar meminta maaf atas apa yang dilakukan oleh anak asuhnya.
"Saya ingin meminta maaf atas apa yang dilakukan Marinus pada akhir pertandingan. Sebagai pelatih, saya merasa sangat sedih," kata Milla dalam jumpa pers setelah laga.
Sementara itu, Marinus mengaku sudah mendapatkan teguran dari Milla.
Hal tersebut pun membuat netizen tergerak untuk mengambil tindakan.
Netizen menyampaikan aspirasinya melalui kolom komentar pada unggahan di akun Instagram @luismillacoach.
Netizen meminta Luis Milla untuk tidak menyalahkan timnas U-22, terutama Marinus.
Hal tersebut dinilai wajar jika dalam keadaan bahagia perolehan gol, Marinus tak kuat menahan tawa dan mengeluarkan aksi tersebut dan juga bertujuan untuk membela harga diri bangsa.
"Yang sabar coach.. jangan pernah salahin timnas U-22, kalau mereka bermain agak panasan di lapangan.. mereka hanya membela diri saat ketidakadilan terjadi.. semut aja gigit kalau diinjek," tulis pemilik akun @ufick_rhollet79 dalam kolom komentar unggahan Luis Milla.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | BolaSport.com, instagram.com/luismillacoach |
Komentar