Pemain timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, mengaku terpancing emosi hingga melakukan aksi kontroversial saat Indonesia bertanding melawan Kamboja dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup B di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017).
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, pemain asal Persipura ini diketahui melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan lawan usai peluit panjang pertandingan dibunyikan.
Para pemain Kamboja yang melihat aksi tak terpuji tersebut tersulut emosinya dan langsung berlari ke arah pemain bernomor punggung 24 tersebut.
Keributan antara kedua tim pun tak bisa terhindarkan.
Para pelatih hingga ofisial kedua tim pun turun ke lapangan untuk meredam keributan tersebut.
Sebelum aksi yang menyebabkan kericuhan antartimnas Kamboja dan Indonesia ini, Marinus Wanewar pernah terlibat insiden lain di lapangan.
Insiden ini terjadi hanya dua bulan sebelumnya pada laga Persipura kontra PSM Makassar, Sabtu (3/6/2017).
Dalam laga ini, Marinus Wanewaar sudah dikartu merah oleh wasit saat pertandingan baru berlangsung 2 menit.
Hal ini disebabkan karena Marinus menanduk pemain PSM, Reva Adi Utama, karena emosi tersulut setelah rekannya, Prisca Elisa Womsiwor, bertabrakan dengan Reva.
Setelah kejadian tersebut pelatih timnas U-22 Indonesia, Luis Milla, sempat mengungkapkan kepada salah satu media bahwa tindakan tidak terpuji yang dilakukan Marinus Maryanto Wanewar adalah sebuah kekhilafan.
"Buat Marinus, kami tahu apa yang terjadi dan kami tahu dia adalah pemain muda. Pemain muda sering kali khilaf. Yang saya tahu, dia adalah pemain baik, namun kemarin dia hanya khilaf," kata Luis Milla.
"Kartu merah seperti itu tidak boleh terulang lagi karena Marinus adalah bagian citra dari federasi, dari tim yang ia bela, dari Indonesia dan tentu Garuda," ucap Luis Milla.
Akibat insiden ini, Marinus yang telah mengakumulasi 2 kartu kuning selama babak penyisihan Grup B.
Ia terpaksa tidak bisa berpartisipasi dalam laga semifinal antara Malaysia vs Indonesia.
Marinus Wanewar telah mengeluarkan pernyataan resmi dan menyampaikan permohonan maaf melaui akun Instagram miliknya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar