Seorang pejabat pemerintah Inggris ternyata pernah meminta pemilik Stadium of Light milik Sunderland mempertimbanggan untuk mengganti nama stadion tersebut menjadi Stadion Putri Diana.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror sang pemilik, Bob Murray, mengungkapkan, "Saya mendapat telepon dari pejabat pemerintah suatu hari setelah Putri Diana meninggal untuk menanyakan apakah saya akan mempertimbangkan untuk menamainya Stadion Putri Diana, yang tidak saya lakukan"
Pada Juli 1997, Sunderland menamai Stadion Baru mereka Stadium of Light atau Stadion Cahaya sebagai bentuk penghormatan bagi pekerja pertambangan di daerah itu.
Tapi setelah kematian Putri Diana bulan berikutnya, Sunderland didekati oleh seorang pejabat di pemerintahan Tony Blair untuk menanyakan apakah mereka akan mempertimbangkan untuk mengganti nama stadion tersebut.
"Saya tidak setuju dengan hal itu, bukan karena saya tidak mengagumi Putri Diana, tapi karena stadion tersebut milik kami dan nenek moyang kami yang bekerja dalam kegelapan di pertambangan" ucap Murray.
Murray juga mengungkapkan bahwa nama Stadion of Light bukan tiruan dari Benfica's Estadio da Luz di Portugal (yang jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris berarti Stadium of Light).
Murray menambahkan, "Estadio de Luz di Portugal bukanlah Stadion Cahaya, Stadion tersebut dinamai sesuai dengan wilayah tempat stadion tersebut berdiri yaitu Luz."
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar