Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Kedahsyatan Sepak Bola Jerman Masa Depan

By Beri Bagja - Kamis, 20 Juli 2017 | 18:39 WIB
Pemain timnas Jerman merayakan kesuksesan menjuarai Piala Konfederasi 2017 usai menekuk Cile dalam laga final di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, 2 Juli 2017.
AFP
Pemain timnas Jerman merayakan kesuksesan menjuarai Piala Konfederasi 2017 usai menekuk Cile dalam laga final di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, 2 Juli 2017.

Jerman yang super. Publik Jerman identik dengan semboyan Deutschland ueber alles yang menggambarkan superioritas negara mereka atas yang lain. Slogan itu terbukti berlaku, setidaknya untuk dua kejuaraan sepak bola internasional musim panas ini.

Kalimat 'Deutschland, Deutschland ueber alles. Ueber alles in der Welt' langsung terpampang pada mukadimah stanza pertama di lagu kebangsaan Jerman, Das Lied der Deutschen, dalam versi lama.

Namun, syair gubahan Hoffmann von Fallersleben itu sedikit dimodifikasi. Pasca-Perang Dunia II, stanza pertama dan kedua ditiadakan karena kepentingan politik.

Ungkapan 'Deutschland ueber alles, ueber alles in der Welt' (Jerman di atas segalanya, di atas segalanya di dunia) sangat bermuatan sosialis hingga Jerman diinterpretasikan sebagai bangsa terunggul di dunia seperti ajaran Nazisme.

Sejak momen penyatuan Jerman Barat dan Timur pada 1991, lirik lagu kebangsaan pun dikonfirmasikan hanya memakai stanza ketiga yang diawali kalimat 'Einigkeit und Recht und Freiheit'.

Maknanya adalah 'persatuan dan keadilan dan kebebasan' yang kini menjadi semboyan mereka.


Pemain timnas Jerman merayakan kesuksesan menjuarai Piala Konfederasi 2017 seusai menekuk Cile dalam laga final di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, 2 Juli 2017.(FRANCK FIFE / AFP)

Meski terjadi perubahan, filosofi 'ueber alles' sepertinya masih tertanam - dalam arti positif - termasuk di dunia sepak bola.

Timnas Jerman bisa disebut mencuat sebagai percontohan terbaik di dunia saat ini dalam pengelolaan sumber daya pemain di segala level.

Hanya dalam kurun 48 jam, Jerman mewakilkan tim nasional mereka sebagai juara turnamen internasional pada dua strata berbeda.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X