Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prancis, Luksemburg, dan Perspektif Kebahagiaan

By Yavet Ola Masan - Senin, 4 September 2017 | 19:40 WIB
Paul Pogba terjatuh saat timnas Prancis melawan Luksemburg pada laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Municipal de Toulouse, Minggu (3/9/2017).
REMY GABALDA/AFP
Paul Pogba terjatuh saat timnas Prancis melawan Luksemburg pada laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Municipal de Toulouse, Minggu (3/9/2017).

 Kegembiraan itu pecah usai peluit tanda akhir laga dibunyikan wasit Aleksandar Starvev asal Masedonia. Ya, seluruh pemain timnas Luksemburg bersorak gembira.

Pemain-pemain Luksemburg berteriak gembira seolah baru saja meraih sebuah gelar juara.

Padahal, mereka “hanya” berhasil menahan imbang Prancis 0–0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup A pada Minggu (3/9) atau Senin dini hari WIB.

Gawang Jontahan Joubert, kiper Luksemburg berusia 37 tahun, tetap tak jebol meski digempur 21 kali tembakan oleh Tim Ayam Jantan.

Delapan di antara 21 tembakan itu mengarah tepat ke jantung gawang Luksemburg.

Sang tamu pun hanya diberi jatah 25 persen penguasaan bola oleh pasukan tuan rumah Prancis.

Lihat juga catatan jumlah operan kedua tim untuk memperjelas dominasi timnas Prancis di Stadium de Toulouse, arena pertandingan.

Bila Paul Pogba dkk berhasil melepaskan 725 operan dalam 90 menit pertandingan, kubu Luksemburg hanya berhasil melakukannya sebanyak 234 kali.

Ketika akurasi operan tim Prancis mencapai 90 persen, keberhasilan operan Luksemburg hanya 67 persen.

Sebuah statistik yang menunjukkan inferioritas Luksemburg di hadapan tim raksasa sepak bola Eropa, Prancis.

Namun, kenyataan akhir tidak memperlihatkan keperkasaan sang raksasa. Luksemburg, yang boleh dibilang digebuk habis–habisan hingga akhir laga, tetap berdiri tegak dan tersenyum gembira di pengujung pertandingan.

Sebuah pemandangan yang berbanding terbalik dengan kekecewaan yang dirasakan Paul Pogba dan kawan–kawan.

Prancis pantas kecewa mengingat mereka begitu dominan selama 90 menit pertandingan.

Apalagi, dalam 14 pertemuan terakhir mereka selalu mampu menekuk liliput sepak bola dari Eropa bagian barat tersebut.

Dalam total 17 duel kedua tim, Luksemburg memang punya sekali kemenangan dengan 12 kali membobol gawang Prancis. Akan tetapi, gawang Luksemburg kemasukan 71 gol oleh pasukan Les Bleus.

Well, sebuah pelajaran berharga diberikan timnas Luksemburg bahwa kadar kebahagiaan bukanlah sesuatu yang pasti layaknya ilmu ukur atau matematika.

Hasil 0–0 yang diratapi oleh Prancis justru dirayakan dengan begitu gembira oleh armada pelatih Luc Holtz.

Padahal, hasil tersebut tidak menggoyahkan posisi Tim Ayam Jantan di puncak klasemen Group A walau mengganggu usaha lolos dengan cepat ke Rusia 2018.

Hasil tersebut juga tidak mengubah nasib Luksemburg yang tak mungkin lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Timnas Luksemburg hanya bermain imbang di Prancis, gagal mecetak gol, apalagi lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan.

Sebelum bermain 0-0 melawan Prancis, Luksemburg telah melakoni 7 pertandingan di Grup A.

Hasilnya? Luksemburg mengumpulkan 4 poin hasil satu kemenangan 1-0 dan seri 1-1 melawan Belarusia. Tambahan 1 angka didapat di markas Prancis (0-0) akhir pekan lalu.

Luksemburg memang hanya mampu menahan Prancis 0-0 di Stadion Municipal di Kota Toulouse setelah sebelumnya menyerah 1-3 ketika menjadi tuan rumah bagi Les Bleus.

Namun, mereka tahu sudah berjuang ekstra keras untuk mampu menghindarkan diri dari kekalahan ke-15 secara beruntun di tangan pasukan Les Bleus.

Untuk alasan itulah mereka bersorak gembira di akhir laga.

Timnas Luksemburg memperlihatkan bahwa kebahagiaan itu tergantung bagaimana Anda melihatnya. Semua itu soal sudut pandang, soal perspektif.

Hasil imbang 0–0 diratapi Prancis, namun dirayakan secara agak berlebihan oleh Joubert dan kawan-kawan.

Hasil ini agaknya dianggap sebagai sesuatu yang pantas untuk dirayakan oleh Luksemburg usai perjuangan keras menahan gempuran peluru–peluru Les Bleus.

Well, selamat berbahagia, Luksemburg!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X