Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joe Hart dan Kelemahannya yang Makin Nyata

By Dian Savitri - Sabtu, 9 September 2017 | 10:45 WIB
Kiper Inggris, Joe Hart, beraksi dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Lithuania di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 26 Maret 2017.
SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES
Kiper Inggris, Joe Hart, beraksi dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Lithuania di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 26 Maret 2017.

Sebenarnya, kelemahan Joe Hart sudah tampak sejak lama. Hanya saja, sejak kiper Inggris itu pindah ke West Ham awal musim ini, kelemahan itu menjadi semakin nyata.

Slaven Bilic, manajer West Ham, disebut melakukan tindakan pintar ketika meminjam Hart dari Manchester City. Akan tetapi, itu menjadi seperti senjata makan tuan, setidaknya hingga pekan ke-3 Premier League musim ini.

Dalam tiga laga saja, Hart sudah kebobolan 10 kali. Empat gol dari Manchester United, lalu masing-masing tiga dari Southampton dan Newcastle United.

Yang bisa menjadi bahan diskusi adalah ketika Paul Pogba membuat gol keempat untuk United ketika menang 4-0. Gol dari Pogba tidak terlalu keras juga tidak menyasar pojok gawang.

Hanya saja, Hart terlalu lamban untuk bergerak.

The Telegraph menulis kiper Premier League sekelas Hart seharusnya bisa berbuat yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Pemain Terakurat Liga Inggris 2017-2018, Nomor 1 Striker Jagoan Rafa Benitez

Musim lalu, Hart dipinjamkan ke klub Serie A Italia, Torino. Itu adalah musim pertama di mana Pep Guardiola menjadi manajer di City. Claudio Bravo masuk untuk menggantikan Hart.

Ketika kembali ke Inggris, Hart belum juga mendapat kepercayaan dari Guardiola. Seharusnya, pindah ke West Ham bisa menjadi ajang untuk membuktikan bahwa dirinya masih pantas menjadi kiper utama.

Akan tetapi, sejauh ini, Hart nyaris tak berbuat apa-apa untuk itu.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : The Telegraph, berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Dituntut Standar Tinggi karena Motor Pabrikan Ducati, Diggia Jadikan Bagnaia dan Marquez sebagai Suhu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X